Bandar Dianggap Pahlawan, Pencanangan Kelurahan Banjar Bersih Narkoba Gagal
- Jumat, 23 Okt 2020 - 16:26 WIB
- dibaca 1.276 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pencanangan Kelurahan Banjar (Kampung Banjar), Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, sebagai kawasan Bersih Narkoba (Bersinar) gagal. Sejak pencanangan dilakukan Walikota Hefriansyah bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut pada Kamis (31/10/2019), lalu hingga kini tidak ada laporan atas aktivitas peredaran narkoba di Kampung Banjar.
Masyarakat yang diharapkan berpartisipasi dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika justru terkesan melindungi. Bahkan, terduga bandar narkoba dianggap sebagai pahlawan.
“Bandar (narkoba di Kampung Banjar) dianggap pahlawan. Jadi, terkesan dilindungi (masyarakat),” kata Joko Sirait, Humas BNN Kota Siantar, Kamis (22/10/2020).
Joko menjelaskan, dalam program Bersinar, pihaknya bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah setempat, seperti RT, RW, dan aparatur kelurahan, untuk memberantas narkoba.
“Tapi, partisipasi masyarakat dan pemerintah setempat (dalam pemberantasan narkoba) kurang. Sampai sekarang, belum ada laporan (soal peredaran narkoba di Kampung Banjar,” jelas Joko.
Baca: Narkoba Masih Beredar di Kampung Banjar Siantar, Ada Dua ‘Pemain Baru’
Meski begitu, sambung Joko, pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan masyarakat dan pemerintah setempat agar mau melaporkan aktivitas peredaran narkoba di Kampung Banjar.
“Kita juga menjalin komunikasi dengan Polres Siantar soal pemberantasan narkoba di Kampung Banjar. Makanya, polisi sering menangkap di sana,” kata Joko.