Benteng Siantar

Heboh! Pria Ini Tiba-tiba Meninggal saat Dicukur di Sempati Hair Cuts Siantar

Deny Siregar meninggal mendadak saat akan dipangkas.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com – Suasana di Sempati Hair Cuts Jalan Vihara, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Selasa (5/1/2021) sekira pukul 10.30 WIB, mendadak heboh.

Itu setelah seorang tukang parkir bernama Deny Siregar meninggal dunia saat rambutnya dicukur. Lokasi kejadian yang tak jauh dari Vihara Avalokitesvara itu pun mendadak ramai. Warga sekitar dan pengendara yang sedang melintas datang untuk menyaksikan apa yang terjadi.

Baca: Pedagang Peralatan Dapur Meninggal Mendadak di Pasar Horas

Baca: Nyawa Pelajar SMA di Raya Melayang Gara-gara Triton Mendadak Putar Balik

Begitu pula dengan keluarga Deny yang datang sembari menangis. “Bapak, bapak,” isak seorang ibu.

Masih di lokasi yang sama, Haris Hulu, tukang cukur yang memotong rambut Deny mengatakan, sebelum mencukur, Deny sempat mengantre. “Pas mau dicukur, bapak ini minta rambutnya dipotong model cepak,” ujar Haris.

Lalu, ketika dicukur, Deny sempat batuk-batuk hingga tubuhnya tidak bergerak. “Kami pikir pingsan. Rupanya sudah meninggal,” ungkap pria 20 tahun ini.

Haris menuturkan, Deny bukan kali pertama datang untuk mencukur rambutnya di Sempati Hair Cuts. “Sudah tiga kali bapak ini datang ke sini,” terang Haris.

Suasana di Sempati Hair Cuts, Jalan Vihara, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, yang mendadak heboh setelah kematian Deny Siregar, Selasa (5/1/2021) pagi.

Sementara itu, personel Polsek Siantar Selatan yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah Deny. Polisi membawa jenazah pria 58 tahun itu ke rumah duka di Jalan Narumonda Bawah, Gang Kol, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, untuk disemayamkan.

Baca: Asrama Putri Geger, Mahasiswi HKBP Nommensen Meninggal Mendadak

Baca: Sopir Taksi Gelap Meninggal Mendadak, Ini Penyebabnya

Kanit Reskrim Polsek Selatan Ipda Bostan Simangunsong mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada kecurigaan dari keluarga atas kematian Deny. “Jadi, jenazah korban (Deny) tidak diautopsi,” kata Bostan.

Dari informasi yang diperoleh, Deny memang mengidap penyakit jantung.