SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Aksi pencurian mobil pick up Mitsubishi L300 terjadi di Kota Pematangsiantar, Kamis (14/1/2021), subuh sekira pukul 04.00 WIB. Dalam rekaman CCTV terlihat para pelaku pencurian awalnya mendorong mobil lalu tancap gas.
Peristiwa terjadi di Jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Timbang Galung, Siantar Barat. Sebelum kejadian, mobil jenis Mitsubishi L300 Pick Up BK 8381 TO milik Ahmad Ghazali Lubis itu sedang dipakai kerabatnya bernama Mahmud Daulay (40).
“Jadi, mobil sebelumnya ini memang kita pakai untuk mengangkut barang perlengkapan pemasangan tower internet karena sedang ada pekerjaan di daerah Tinjouan, Kabupaten Simalungun,” kata Mahmud, saat ditemui wartawan di kediamannya, Sabtu (16/1/2021) lalu.
Masih kata Mahmud, pada Rabu (13/1/2021), malam sekira pukul 23.30 WIB, dia dan beberapa rekannya pulang ke rumah. Karena kelelahan, ia langsung memarkirkan mobil di pekarangan kediaman orangtuanya yang juga bersebelahan dengan rumahnya.
“Begitu sampai, langsung parkirkan mobil ke pekarangan rumah sebelah milik orangtua. Lalu, kami duduk-duduk di depan rumah saya sambil bercerita-cerita dengan teman,” tambahnya.
Mahmud sebenarnya sudah merasa gelisah dengan kondisi mobil yang diparkir itu.
“Awalnya, saya parkir mundur dengan bagian depan mobil mengarah ke jalan. Sekira pukul 01.00 WIB, saya merasa gelisah. Lalu mobil saya keluarkan dan saya balik, jadi bagian bak mobil yang mengarah ke jalan. Kemudian gerbang pekarangan saya tutup dan kunci, meski tidak digembok,” terangnya.
Baca: Sindikat Pencurian Mobil Diringkus, Lima Kali Beraksi di Simalungun Atas
Baca: Siantar Rawan Kejahatan, Mobil Berisi 600 Papan Telur Hilang dari depan Rumah
Selanjutnya, dini hari sekira pukul 03.00 WIB, Mahmud dan rekan kerjanya sesama pemasang tower jaringan internet kemudian tertidur.
“Karena sudah kelelahan, kami pun tertidur. Pagi harinya, mobil sudah tidak berada di lokasi,” ungkapnya.
Dari rekaman CCTV, para pelaku diperkirakan berjumlah empat orang. Awalnya, para pelaku yang menumpang mobil sejenis minibus turun dan membobol kunci mobil. Lalu, mobil berplat kuning itu didorong hingga sejauh kurang lebih 30 meter.
Setelah menjauh dari kediaman Mahmud, mesin mobil kemudian dinyalakan dan pelaku tancap gas. Dua pelaku yang sebelumnya mendorong mobil tanpa alas kaki kemudian naik ke mobil sejenis Avanza dan juga berlalu beriringan dengan mobil curian.
Mahmud yakin para pelaku sudah terlebih dulu melakukan pengintaian sebelum beraksi. Sebab biasanya daerah kediamannya itu selalu ramai karena di sebelah banyak yang bermain internet di warnet.
“Kalau memang pelaku hanya kebetulan lewat dan beraksi, kenapa waktunya tepat sekali, sewaktu kami tertidur dan pemain internet sedang kosong. Jadi pasti ini sudah diintai. Apalagi bukan sekali ini mobil diparkir di pekarangan. Sebab sudah sering mobil diparkir di situ, bahkan terkadang sampai dua mobil,” tukasnya.
Baca: Mobil Milik Paradep Hilang, Pelaku Terekam CCTV
Tengok rekaman CCTV ini, di sini:
Baca: Mobil Ketua PHBI Siantar Hilang, Sempat Dikira Dipakai Anak Beli Serapan
Meski begitu, ia mengaku sudah melaporkan secara lisan peristiwa itu ke Polres Pematangsiantar. Bahkan, ia juga sedang berkoordinasi dengan kerabatnya di Polda Sumut dalam hal pelaporan dan melacak mobil tersebut.