Walikota Siantar Hefriansyah Gagal Divaksin, Kenapa Ya?
- Rabu, 3 Feb 2021 - 23:33 WIB
- dibaca 350 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Hari pertama vaksinasi di Kota Pematang Siantar, Rabu (3/2/2021), sejumlah unsur pimpinan daerah gagal menerima vaksin, termasuk Walikota Hefriansyah. Dia tidak bisa menerima vaksin karena alasan kondisi kesehatan tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi.
Selain Hefriansyah, sejumlah unsur pimpinan daerah yang tidak bisa divaksinasi diantaranya Wakil Komandan (Wadan) Rindam I/BB Letkol Habzen Sianturi dan Daniel Siregar, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.
Diantaranya, yang bisa menerima vaksinasi Ketua DPRD Siantar Timbul Marganda Lingga, Wakapolres Siantar Kompol Dolok Panjaitan, Danki Brimob Kompi 2 Batalyon B AKP Ghafur Hidayat, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Derman Parlungguan Nababan, perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar Elyna Simanjuntak, dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pematangsiantar Maranaik Hasibuan, dan Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Sanggam Siahaan.
Kepala Dinas Kesehatan dr Ronald Saragih mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Kota Pematangsiantar telah dicanangkan pelaksanaannya di Puskesmas Parsoburan, di Jalan Parsoburan, Kelurahan Sukamaju Kecamatan Siantar Marihat. Pemberian vaksin pertama untuk Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh pendidikan, dan tenaga kesehatan.
Baca: Asner Silalahi Meninggal Dunia, Ketua DPD Golkar: Dia Negatif Covid-19
Baca: Empat Pegawai PN Simalungun Positif Covid-19, Agenda Sidang Tutup Sementara
Dijelaskan, saat penyuntikan hari pertama, ada yang tertunda, termasuk Walikota Siantar karena tekanan darah tinggi dan juga merasakan flu serta batuk.
“Nantinya akan kami pantau kembali kesehatan pak Walikota. Apabila sudah sembuh dari flu dan batuk serta tekanan darah beliau sudah normal, akan kami lakukan vaksinasi kepada beliau,” ujar Ronald.
Baca: Presiden Jokowi Divaksin Covid-19: Tidak Terasa Sama Sekali
Baca: Fakta Terkait Varian Baru Covid-19 dari Inggris yang Bikin Gempar Dunia
Masih kata Ronald, untuk tahap pertama, tenaga kesehatan juga divaksinasi di 19 Puskesmas, 2 Rumah Sakit (RS), dan di Polres Pematangsiantar.
Dijelaskan juga tahapan pelaksanaan vaksin dimulai dari pendaftaran dengan menunjukkan e-tiket, skrining pemeriksaan fisik untuk mengecek penyakit peserta vaksinasi, dan observasi.