SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Dua anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kecamatan Siantar Barat dianiaya oleh 7 orang tak dikenal, Jumat (5/3/2021) malam.
Keduanya adalah Amir Mahmud Balo (39), warga Kelurahan Timbang Galung, dan Ramon Dalimunte (38), warga Jalan Purba Ujung, Kecamatan Siantar Barat.
Insiden tesebut terjadi di salah satu warung tuak Jalan Enggang, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, Amir mendapat undangan dari temannya untuk menghadiri acara ulang tahun di kedai tuak tersebut.
Baca: Terlibat Pengeroyokan, Ditangkap Saat Merayakan Sweet Seventeen
Baca: Keluarga Tersangka Pengeroyokan Wartawan Ramai-Ramai Protes Polisi
Setelah beberapa saat di sana, Amir kemudian bernyanyi. Namun tiba-tiba, Amir ditarik dari atas pentas dan langsung dipukuli sejumlah pemuda.
“Ada tiga orang yang memukuli aku. Nggak kenal aku siapa yang memukuli itu,” kata Amir, Sabtu (6/3/2021).
Setelah itu, Amir meninggalkan lokasi tersebut dan memanggil Ramon. Amir mengajak Ramon kembali ke warung tuak itu untuk memperjelas apa yang menjadi persoalan.
Namun nahas, alih-alih mendapat jawaban, Amir dan Ramon malah dipukuli empat orang lainnya sesaat setelah tiba di sana.
Akibat penganiayaan tersebut, Amir dan Ramon mendapat jahitan di kepala dan pelipis. Selain itu, keduanya mengalami luka lecet di sekujur tubuh.
Baca: Cekcok di Kafe Remang Berujung Pengeroyokan, Empat Orang Ditangkap
Baca: Pengeroyokan Berdarah di Siantar Dipicu Aksi Pemalakan
Tak terima dengan perlakuan tersebut, keduanya pun mendatangi Mapolsek Siantar Barat untuk membuat laporan pengaduan.
Kapolsek Siantar Barat Iptu Ringgas Lubis mengatakan, pihaknya sudah menerima pengaduan Ramon dan Balo.
“Saat ini, saksi-saksi masih kita periksa,” ujar Ringgas.