SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Jawaman Saragih, seorang peternak bebek ditemukan meninggal dunia di areal persawahan Jalan Parapat, tepatnya di Kampung Matio, Kelurahan Nagahuta Timur, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Rabu (31/3/2021), sekira pukul 06.30 WIB.
Jenazah pria 54 tahun itu pertama kali ditemukan Alpidun Siahaan (62), warga setempat. Pagi itu, Alpidun yang sedang mengecek saluran air persawahan, mendapati Jawaman sudah dalam kondisi telentang di sawah.
Melihat itu, Alpidun sontak terkejut. Dia pun langsung beranjak dari lokasi dan memberitahukannya ke Ketua Rukun Tetangga (RT) dan warga sekitar. Seketika, suasana di lokasi kejadian heboh.
Informasi temuan mayat itu kemudian disampaikan ke personel Polsek Siantar Marihat. Tak lama kemudian, polisi dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba di lokasi. Jenazah Jamawan kemudian dievakuasi ke Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Siantar.
Baca: Sempat Pamit, Ibu Ini Ternyata Pergi untuk Selama-lamanya
Baca: Idap Asam Lambung, Teknisi Ponsel Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
Ditemui di RSUD, seorang pria bermarga Manurung yang mengaku sebagai menantu Jamawan mengatakan, mertuanya itu pergi ke sawah untuk memberi makan ternak bebek dan mengambil telur.
Menurut Manurung, selama ini, Jamawan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Namun, beberapa hari belakangan, Jamawan sering merintih kesakitan di bagian perut.
“Tiga hari lalu, mertuaku ini memang jatuh dari sepeda motor,” kata Manurung.
Baca: IRT Ditemukan Hanyut di Sungai Bah Bolon, Ada Riwayat Sakit Asam Lambung
Baca: Tanda-Tanda Alam Saat Anak Kambing Mata Satu Itu Mati, Angin Bertiup Kencang
Sementara itu, Boru Simanjuntak, istri Jawaman mengungkapkan, suaminya itu memiliki riwayat penyakit asam lambung.
Kapolsek Siantar Marihat AKP Robert Purba membenarkan kejadian itu. Kata Robert, jenazah Jamawan sudah divisum dan dibawa keluarga ke rumah duka di Desa Balata, Kelurahan Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.