Masih Berharap Jenazah ABK Asal Siantar Itu Dipulangkan ke Kampung Halaman, Kemenlu Surati Cina
- Senin, 5 Jul 2021 - 21:02 WIB
- dibaca 436 kali
Di sisi lain, Rama membeberkan, informasi soal perlakuan yang tidak manusiawi terhadap ABK sudah banyak mereka terima.
Kabar soal perlakuan itu, lanjut Rama, mereka peroleh dari teman-teman Riki. Oleh karena itu, banyak ABK yang dipulangkan karena memberontak.
“Perlakuan terhadap orang Indonesia berbeda dengan orang Cina. Dari segi makanan saja sudah beda. Orang Cina makan enak dan orang Indonesia hanya makan mi instan,” pungkas Rama.
Di berita sebelumnya, Riki Samosir, seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Kota Pematang Siantar, meninggal dunia saat berlayar. Kabar ini sontak mengejutkan keluarga Riki. Sebab, selama dua tahun merantau, Riki tak bisa dihubungi.
Baca: Kisah ABK Asal Siantar, Terdampar 7 Jam di Laut, Niat Bantu Orangtua Malah Disiksa
Baca: Kapal Meledak di Perairan Sibolga, Nahkoda Ditemukan Tewas, 1 ABK Hilang
Rama Uli, salah seorang keluarga bercerita, Riki bekerja di PT Raja Crew Atlantik (RCA). Riki berangkat dari Siantar ke Tegal pada Juni 2019.
“Dia (Riki) belajar selama kurang lebih tiga bulan untuk mendapatkan buku pelayarannya dan bisa berangkat ke kapal ikan,” kata Rama.