Masih Berharap Jenazah ABK Asal Siantar Itu Dipulangkan ke Kampung Halaman, Kemenlu Surati Cina
- Senin, 5 Jul 2021 - 21:02 WIB
- dibaca 436 kali
Lalu, sambung Rama, pada 12 Oktober 2019, Riki berangkat ke Singapura menuju kapal tempatnya bekerja. Riki bekerja di Kapal Taihong 6 dengan kontrak kerja selama 2 tahun. Kemudian, sejak hari keberangkatan itu, Riki tidak bisa lagi dihubungi.
“Selama dua tahun kami mencari tahu bagaimana caranya agar bisa mendapat kabar dari paraman saya (Riki) itu,” terang Rama.
Bahkan, hingga orangtuanya meninggal dunia, Riki tetap tak bisa dihubungi.
“Saya juga sudah menghubungi pihak perusahaan agar bisa mendapatkan sedikit kabar tentang paraman saya. Tapi, pihak kapal mengungkapkan bahwa tidak ada jaringan dan tidak ada hasil yang kami dapatkan,” ungkap Rama.
Baca: Dua Tahun Merantau, ABK Asal Siantar Hilang Kontak, Dapat Kabar Sudah Meninggal
Baca: Aib Keluarga Terbongkar Setelah Sang Putri Melahirkan, Ternyata..
Hingga akhirnya, pada 29 Juni 2021 sekira pukul 11.00 WIB, keuarga tiba tiba dihubungi untuk memberitahukan kematian Riki.
“Katanya, paraman saya meninggal karena sakit. Kaki bengkak serta nyeri dan BAK susah,” jelas Rama.