Dianiaya Oknum TNI, Lurah Asuhan Minta Maaf, Loh Kok? Oh, Begitu Ceritanya..

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Lurah Asuhan Walmaria Zaluhu, saat diwawancarai wartawan di depan Markas Denpom I/1 Siantar, Jalan Diponegoro, Kota Pematang Siantar, Senin (23/8/2021).

Kapenrem: Kronologis Kejadian Masih Simpang Siur

Sementara itu, Kapenrem 022/Pantai Timur Mayor Infanteri Sondang Tanjung menerangkan, perselisihan antara Walmaria dan oknum TNI berinisial JS itu masih didalami pihak Denpom I/1 Siantar.

“Kronologis kejadian masih simpang siur. Artinya, keterangan terlapor (JS) dan pelapor (Walmaria) belum sinkron dan masih perlu didalami,” kata Sondang.

BacaHadeuh.. Jalan Disekat, Muncul Parkir Liar, Mereka Untung, Warga ‘Buntung’

BacaDidakwa Aniaya Pembantu dan Terancam 10 Bulan Bui, Bu Dokter Curhat ke Media

Menurut Sondang, dugaan sementara, penganiayaan itu terjadi karena salah paham. Sebab, Walmaria dan oknum TNI berpangkat Serda itu bertetangga di Jalan Sentosa, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur.

“Penganiayaan terjadi bukan saat ada Satgas yang sedang melaksanakan tugas. Pelapor juga sudah mengakui. Salah paham saja. Mereka (JS dan Walmaria) juga bertetangga,” kata Sondang.

Halaman Selanjutnya..

Serda JS Diperiksa

Share this: