SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Perumda Tirtauli Kota Pematang Siantar kembali melakukan penertiban illegal connecting atau sambungan ilegal. Kali ini, perusahaan milik daerah Siantar itu menemukan tiga sambungan ilegal di Komplek Seroja, Jalan Asahan, pada Sabtu (10/9/2021).
Atas temuan itu, Tim Teknis Perumda Tirtauli langsung melakukan pemutusan terhadap tiga sambungan ilegal.
“Jadi, totalnya sudah 14 SR (sambungan rumah) ilegal yang kita putus,” sebut Jimmi Simatupang, Humas Perumda Tirtauli, kepada BENTENG SIANTAR, Senin (13/9/2021.
Sebagaimana diketahui, penertiban yang dilaksanakan dengan pendampingan tim dari Rindam I Bukit Barisan ini dilakukan dalam rangka menurunkan Non Revenue Water atau tingkat kehilangan air.
Baca: Perumda Tirtauli Siantar Tertibkan 11 Sambungan Ilegal
Baca: Perumda Tirtauli Gandeng IUWASH PLUS Menekan Kebocoran Air
Apalagi, pemasangan sambungan ilegal juga berdampak langsung ke seluruh pelanggan resmi. Sebab, sambungan air ilegal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air.
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen manajemen dalam menurunkan NRW. Yang mana, illegal connecting merupakan salah satu faktor yang memengaruhi tingkat kehilangan komersial dari NRW,” pungkas Jimmi.