Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Siantar Capai 90 Persen
- Selasa, 14 Sep 2021 - 16:17 WIB
- dibaca 40 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Sejak pandemi, warga Kota Pematang Siantar yang terpapar Covid-19 mencapai 4.622 orang. Angka tersebut terhitung hingga 13 September 2021.
Saat ini, dari 4.622 orang itu, yang masih menjalani perawatan sebanyak 234 orang. Sementara, kuantitas warga yang sembuh sangat tinggi, yakni mencapai 4.204 orang atau sekitar 90,9 persen.
Sementara, tingkat kematian karena Covid-19 di Siantar tergolong rendah, hanya 3,9 persen. Hingga Senin kemarin, jumlah warga Siantar yang meninggal tercatat 184 orang.
Meski tingkat kesembuhan Covid-19 cukup tinggi, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Siantar Legian Pardamean Manurung, tetap berharap agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Kami harap, masyarakat tidak abai terhadap Covid-19. Sebab, hingga saat ini, Covid-19 masih merupakan pandemi yang harus tetap diwaspadai penyebarannya. Jadi tetaplah patuhi prokes,” ucap Pardamean.
Masyarakat diminta tetap menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
“Dengan menerapkan 5M, maka kita telah turut serta menekan penyebaran Covid-19,” kata Pardamean.
Baca: Momen Bahagia Anak Mantan Pejabat Siantar Buyar, Resepsi Pernikahan Dipaksa Bubar
Baca: Hefriansyah: Prokes Jangan Kendor
Pardamean menuturkan, hingga kini, Pemko Siantar melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih terus bekerja untuk menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini berada di level 3.
“Satgas kita masih terus berjuang. Kita terus mendukung upaya pemerintah pusat untuk menurunkan kriteria pandemi menjadi endemi,” ujarnya.
Baca: Praka AS, Oknum TNI Penembak Mati Wartawan Siantar Itu Meninggal
Baca: Update Covid-19 di Siantar: Pasien Dalam Perawatan Tertinggi di Martoba
Untuk mewujudkan itu, tambah Pardamean, Satgas Penanganan Covid-19 akan terus berupaya melakukan vaksinasi hingga Siantar dapat mencapai herd imunity.
“Program vaksinasi akan terus dikerjakan. Itu supaya pandemi bisa menjadi endemi,” pungkasnya.