SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Keluarga besar Siregar yang bermukim di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Gang Puskesmas Pondok Tengah, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, sangat terpukul.
Kelahiran jabang bayi yang selama ini mereka nanti-nantikan dari pasangan muda, Andry dan Matiani boru Siregar, tinggal kenangan. Matiani yang sedang mengandung 8 bulan memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Wanita berusia 25 tahun itu ditemukan tergantung di tiang kelambu tempat tidur rumah mereka. Saat pertama kali ditemukan, kain masih terikat di leher Matiani. Sontak seisi rumah menangis histeris.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, pada Sabtu (11/12/2021), malam sekira pukul 22.30 WIB, adik korban, Megawani Siregar masih memanggil sang kakak yang saat itu berada di dalam kamarnya di lantai dua rumah itu.
Namun, Matiani tidak menyahut. Megawani pun turun ke lantai satu dan menyampaikan hal itu kepada suami korban, Andry.
Lalu, keesokan harinya Minggu (12/12/2021), Megawani meminta suami korban untuk mendobrak pintu kamar. Sebab, Matiani tak kunjung menyahut meski terus menerus dipanggil.
Baca: Akhir Tragis Selegram Cantik Asal Bali, Lompat dari Lantai Empat Penginapan
Baca: Heboh di Jalan Siak Siantar! Ibu Temukan Anak Gantung Diri
Kemudian, saat pintu terdobrak, mereka pun menemukan Matiani dalam kondisi tergantung di tiang tempat tidur. Nahas. Matiani ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Ribut Masalah Keluarga
Insiden itu pun dilaporkan ke seluruh keluarga dan personel Polsek Siantar Martoba.
Selanjutnya, polisi turun ke sana untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah Matiani.
Jenazah Matiani boru Siregar, ibu hamil yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di kamar rumahnya, dievakuasi dari lokasi kejadian, Jalan Pdt J Wismar Saragih, Gang Puskesmas Pondok Tengah, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Minggu (12/12/2021).
Baca: Depresi Sejak Ditinggal Istri, Warga Sukadame Siantar Gantung Diri
Baca: Akhir Tragis Wanita Tua di Simalungun, Ditelantarkan Suami Saat Sakit, Gantung Diri
Kapolsek Siantar Martoba AKP Amir Mahmud membenarkan kejadian tersebut. Menurut keterangan Megawani, kata Amir, Matiani dan suaminya Andry sedang ribut masalah keluarga.
“Korban (Matiani) juga diketahui sedang mengandung (hamil) 8 bulan,” kata Amir.