Kisah Pilu di Balik Laka Maut Dua Pemotor Saat Ngeset Kreta di depan SMP Negeri 2 Siantar
- Senin, 18 Apr 2022 - 04:02 WIB
- dibaca 2.370 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Minggu (17/4/2022) subuh, adalah hari terakhir bagi Dio Anugerah Pratama Tambunan (18) dan Ahmad Khaliq Harahap (21) berkumpul dengan teman-temannya.
Kedua pemuda itu akhirnya menghadap sang khalik setelah mengalami kejadian nahas di Jalan Rajamin Purba, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Kota Pematangsiantar.
Keduanya terlibat tabrakan hebat saat mengetes kecepatan sepedamotornya (istilah anak Siantar: ngeset kreta) di Jalan Rajamin Purba. Lihat video selengkapnya di sini:
Menurut informasi dihimpun BENTENG SIANTAR, Dio Anugerah Pratama Tambunan, seyogianya hadir mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) di SMA Negeri 6 Kota Pematangsiantar, hari ini Senin 18 April 2022.
Namun takdir berkata lain. Siswa kelas XII IPS 4 SMA Negeri 6 Pematangsiantar itu telah tiada.
Suasana sedih pun menyelimuti saat jenazah Dio disemayamkan di rumah duka, Jalan Viyata Yudha, Perumahan BTN, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Baca: Laka Maut di Tebing Tinggi, Bus Intra Kontra Avanza, Sedikitnya 8 Orang Meninggal
Baca: Laka Maut di Tikungan Manis Merek Raya, Kijang LGX Tabrak Pejalan Kaki
Orangtua, keluarga, dan sejumlah rekan korban tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan salam perpisahan.
“Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya,” ujar salahseorang rekan korban.