Mardongan Silalahi Pusing, Pick Up L300 Miliknya Raib dari Teras Rumah

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Mardongan Silalahi pusing tujuh keliling. Pria 51 tahun itu baru saja kehilangan mobil pick up Mitsubishi L300 miliknya. Kehilangan mobil tidak hanya membuatnya merugi secara materi, tapi penghasilan sebagai pedagang juga turun drastis.

Dari informasi diterima BENTENG SIANTAR, Mardongan menuturkan, pencurian mobil itu terjadi pada Sabtu 4 Juni 2022 lalu. Mobil pick up L300 warna hitam nopol BK 8153 VR itu hilang dari teras rumahnya, di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar.

Mardongan mengungkapkan, sehari sebelum kejadian, pada Jumat sore pukul 17.00 WIB, dia memarkirkan mobil di teras rumah, bersebelahan dengan truk dan mobil minibus Toyota Avanza.

Setelah memarkirkan mobil, Mardongan istirahat dan tertidur lelap di rumah. Keesokan harinya Sabtu sekira pukul 04.00 WIB, saat Mardongan hendak memanaskan kendaraan. Disitulah dia tersadar jika mobil kesayangannya itu sudah raib.

Baca: Tiga Terduga Pelaku Curanmor Hilang Nyawa di Tangan Amuk Massa

Baca: Tertangkap Hendak Jual Besi Curian Milik PT KAI, Oalah.. Pelakunya Masih Muda-muda

Mardongan pun panik. Dia tanya para tetangga, namun tidak seorang pun yang tahu siapa pelaku pencurian mobil miliknya.

Setelah dicari-cari ke mana tidak juga ketemu, lalu pagi sekira pukul 07.30 WIB, Mardongan membuat laporan pengaduan ke Mapolsek Siantar Utara.

Atas laporan korban, polisi pun turun melakukan olah tempat kejadian perkara. Lalu, polisi meminta rekaman CCTV miliknya.

Tapi nahas, CCTV saat kejadian dalam kondisi off, karena ternyata kabel-kabelnya dalam posisi tidak terpasang.

Selain itu, petugas juga mendapati mobil minibus Toyota Avanza yang terpakir bersebelahan dengan truk, dengan kondisi ban kempes. Sedikitnya terdapat 8 lubang pada ban mobil Toyota Avanza.

Baca: Tampang Sangar Badan Penuh Tato, Ini Yang Curi Kreta di Desa Bane

Baca: Dua Sepeda Motor Diangkut Sekaligus dari Teras Rumah, Pelaku Pakai Mobil

Mardongan mengungkapkan, jika kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sudah beberapa kali terjadi di permukiman mereka. Dia berharap atas kejadian itu, pihak kepolisian lebih serius, terutama mengungkap kasus pencurian mobil miliknya.