SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Tiga unit rumah terbakar di Jalan Sangnaualuh, tepatnya di depan Komplek Megaland, Kecamatan Siantar Timur, Sabtu (25/3/2023) subuh.
Insiden tersebut juga mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar. Keduanya merupakan pasangan suami istri, yakni Sugeng dan Widia Astuti.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, kebakaran terjadi karena kompor gas yang meledak dari rumah makan milik Sugeng.
Sebelum kejadian, Sugeng dan Widia sedang memasak di dapur rumah. Saat itu, Sugeng menghidupkan dua kompor gas untuk memasak.
Namun, salah satu dari tabung gas yang dipakai habis. Kemudian, Sugeng berniat untuk mengganti tabung gas yang habis tersebut.
Lalu, saat pemasangan regulator, jarum pada tabung gas tidak berfungsi. Sehingga, gas mengalami kebocoran dan tidak dapat dihentikan.
Hingga akhirnya, api dari salah satu kompor gas yang masih dalam keadaan hidup langsung menyambar hingga mengakibatkan kebakaran.
Api juga langsung menyambar Sugeng dan Widia.
Enam unit mobil pemadam kebakaran diturunkan guna memadamkan api yang melalap 3 rumah di Jalan Sangnaualuh Damanik, persis di depan Megaland Siantar, Sabtu (25/3/2023) subuh.
Baca: Restoran Grand Asean Siantar Nyaris Ludes
Baca: Diberitakan, Dibongkar, Dipasang Lagi, Walikota Siantar Dianggap Tidak Ada
Sugeng pun berusaha untuk memadamkan api, namun api tidak dapat dikendalikan. Api seketika membesar dan melalap seluruh rumah.
Sugeng Sekuat Tenaga Selamatkan Anak dari Lantai Dua Rumah
Sugeng Sekuat Tenaga Selamatkan Anak dari Lantai Dua Rumah
Selanjutnya, Sugeng berusaha membangunkan anaknya yang berada di lantai dua rumah dan berusaha keluar dari rumah yang sudah terbakar tersebut melalui lantai dua.
Setelah keluar dari dalam rumah, masyarakat yang sudah berkumpul di sekitar lokasi kejadian pun melarikan kedua korban ke Rumah Sakit (RS) Vita Insani Kota Siantar untuk mendapatkan perawatan medis.
Sugeng mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Vita Insani Kota Siantar. Selain Sugeng, istrinya juga harus mendapat perawatan medis karena menderita luka bakar.
Tidak beberapa lama, enam unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) turun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Kapolsek Siantar Timur, Iptu Jhon Purba mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.
“Informasi sementara, rumah yang terbakar terbuat dari kayu dan disewa untuk usaha rumah makan,” kata Iptu Jhon.
Baca: Kesaksian Warga Sekitar Lokasi Kebakaran di Siopat Suhu: Api Diduga dari Puntung Rokok
Baca: Heboh di Jalan Ahmad Yani, Royal Parbina Hotel Nyaris Hangus Terbakar
Dua warga yang mengalami luka bakar, lanjut Jhon, sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kerugian material ditaksir mencapai Rp600 juta,” pungkas Jhon.