Momentum HUT ke-152 Siantar, Susanti Singgung Rencana Pembangunan Monumen Raja Sangnaualuh Damanik
- Kamis, 27 Apr 2023 - 20:21 WIB
- dibaca 2.337 kali
Sangnaualuh Damanik, Raja yang Menolak Tunduk ke Penjajah Belanda
Ziarah ke Jorat Raja Siantar dilaksanakan dr Susanti didampingi Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting bersama Forkopimda Plus, yang diawali pemberian demban dan maranggir.
Di Jorat Raja Siantar, Susanti bersama Erizal Ginting memanjatkan doa dan meletakkan bunga.
Untuk menghormati Raja Sangnaualuh Damanik, tidak hanya Forkopimda, sejumlah pimpinan OPD juga diminta untuk ziarah di Jorat Raja Sangnaualuh Damanik.
Acara juga diisi dengan pembacaan riwayat hidup Raja Sangnaualuh Damanik, seorang raja yang menolak tunduk kepada penjajah Belanda.
Seperti diketahui, Raja Sangnaualuh Damanik adalah raja ke-14 Kerajaan Siantar. Ia lahir tahun 1871 di Rumah Bolon (Istana) Raja Siantar di Pamatang, dan tutup usia 43 tahun.
Baca: Mengawali Peringatan HUT ke-152 Kota Siantar, Walikota Susanti Santuni Anak Yatim Piatu
Baca: Siantar Kota Toleran Ketiga Versi Setara Institute
Nama Sangnaualuh tak hanya dikenal di kalangan masyarakat Pematang Siantar dan Simalungun. Kiprah bangsawan yang satu ini juga dikenal hingga Bengkalis, Provinsi Riau. Raja Sangnaualuh Damanik memiliki delapan podah atau nilai luhur.
Sebagai ucapan syukur di usia Kota Pematang Siantar yang berusia 152 tahun, kegiatan diwarnai dengan pemberian Dayok Nabinatur.
Respon Tuan Difi Sangnuan, Ahli Waris Raja Sangnaualuh Damanik