Rudolf V Saragih Tak Pernah Berpikir Masuk Politik, Semata Karena Penugasan Gereja

Share this:
BMG
Rudolf V Saragih dan istri dr Margaretha Sembiring Meliala di Acara Marsombuh Sihol Pomparan Simarmata se-Siantar dan Simalungun.

Rudolf mengatakan, itu akan menjadi salah satu wisata rohani terbesar di Asia dan akan diserahkan kepada gereja dan bukan milik pribadi serta sifatnya free tanpa ada pungutan apapun.

“Itulah yang saya kerjakan mulai tahun 2021, mudah-mudahan dengan kebersamaan kita, itu akan selesai tahun 2026,” ujarnya.

“Nantinya ada gereja di lokasi dengan pemandangan ke arah Danau Toba, memiliki kapasitas tiga ribu orang sekali ibadah,” tukasnya.

Rudolf menyebut, tanpa ada niat maju sebagai anggota DPR RI sebenarnya kurang lebih 15 tahun, dirinya sering pulang kampung. Karena cita-cita dan memang kecintaan yang ditanamkan orangtua.

“Pulang kampung itu beribadah,” tuturnya.

BacaAnggunnya Kahiyang Ayu dan Susanti dalam Busana Pakaian Adat Simalungun

BacaSiantar Tampilkan Fragmen Raja Sang Naualuh Damanik di PRSU: Ini Cerita Kami!

Rudolf kemudian mengaku, tidak pernah terpikir dalam hatinya akan masuk ke kancah politik. Tapi karena gereja yang menugaskan, dirinya sebagai seorang petugas gereja, wajib tunduk dan tidak ada kata lain.

“Perkara menang, kita serahkan kepada Tuhan. Tapi bagaimana saya menjalankan amanah gereja, itu yang saya jalankan,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya >>>

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: