Tak Lama Lagi, Pabrik Pengolah Sampah Ada di Siantar, Butuh 500 Ton Setiap Hari
- Sabtu, 26 Agu 2023 - 02:10 WIB
- dibaca 73 kali
Sementara itu, Dato’ Sri Abdul Rahman Maidin memaparkan, industri sejenis sudah berjalan dan telah beroperasi di Penang, Malaysia dan Bangkok, Thailand.
Dia menjelaskan, Pensutra memiliki teknologi bernama Green Resourche Manufacturing yang merupakan metode dalam manufaktur untuk meminimalisir limbah dan polusi melalui desain produk dan proses dengan tujuan utama untuk berkelanjutan.
“Menggunakan sampah sebagai bahan baku,” ujarnya
Dato’ Sri Abdul Rahman Maidin menambahkan, dalam pengolahan sampah, pihaknya membutuhkan 500 ton setiap harinya.
Terkait memenuhi kebutuhan 500 ton sampah setiap harinya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Pematang Siantar, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP menyampaikan, selama ini setiap harinya hampir ada 400 ton sampah di Kota Pematang Siantar.
Namun, dia optimis kebutuhan 500 ton sampah dapat terpenuhi mengingat Kota Pematang Siantar dikeliling sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Simalungun.
Junaedi berharap, guna menindaklanjuti rencana dalam pengolahan sampah ini, sejumlah persyaratan bisa disampaikan agar bisa dipenuhi Pemko Pematang Siantar.
Baca: Pekan Ini, Puluhan Musisi Guncang Samosir, Ada dari Luar Negeri
Baca: Polri Lestarikan Negeri, 1600 Pohon Ditanam di Siantar
Sebelum menutup pertemuan, Susanti menegaskan Pemko Pematang Siantar serius menindaklanjuti hasil dari pertemuan tersebut.
“Jika memang komitmen tinggi, pasti ada jalan,” tukas Susanti.
Hadir pada pertemuan ini, para pimpinan OPD Pemko Pematang Sianțar dan pengurus Perhimpunan INTI.