SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan momentum untuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan, sekaligus meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad sekaligus menjalankan Sunnahnya.
Demikian disampaikan Walikota Siantar Susanti Dewayani, dalam sambutannya di Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Masjid Raya Pematang Siantar, Sabtu (14/10/2023) malam.
Masih kata Susanti, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga harus bisa meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT, meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, serta berdoa agar selalu diberikan petunjuk dan kekuatan. Dengan demikian, kegiatan serta aktivitas yang dilakukan senantiasa memberikan manfaat dan maslahat bagi kehidupan masyarakat Kota Pematang Siantar.
“Keteladanan Rasulullah harus semakin dihidupkan, yang diawali dengan menjalin silaturahmi, mempererat rasa kebersamaan, persaudaraan, dan bergotong-royong, saling bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mendukung program pembangunan pemerintah, khususnya Pemerintah Kota Pematang Siantar untuk dapat mewujudkan Pematang Siantar sehat, sejahtera, dan berkualitas, demi Pematang Siantar bangkit dan maju,” tukasnya.
Baca: Peringatan Isra Miraj di MDA Al Ridho, Pencerahan Agama Islam Sejak Usia Dini
Baca: Satu Tahun MTS Siantar Timur, Mempersatukan Untuk Ukhuwah Islamiyah
Sebelumnya, Nazir Masjid Raya Pematang Siantar, Prof Armen Nasution bersama BKM Masjid Raya, H Irmadi Lubis yang juga Anggota DPR RI, menyampaikan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M membawa umat Islam agar meneladani Nabi Muhammad SAW dalam setiap melakukan aktivitas, dan selalu meningkatkan keimanan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M, terutama Ibu Walikota, Kapolres, dan saudara kita yang datang dari daerah lain seperti, Aceh, Riau, Jakarta, dan Medan. Terima kasih juga kami ucapkan terlebih kepada panitia yang telah melaksanakan berbagai perlombaan dalam memeriahkan peringatan kelahiran Rasulullah SAW atau yang dikenal dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini,” ucap Armen dan Irmadi.
Sedangkan, ceramah disampaikan Al Ustadz Dr H Zamakhsyari Bin Hasballah Thaib LC MA. Dia berharap masyarakat dan umat Muslim bisa mengetahui sejarah-sejarah Nabi Muhammad SAW, sekaligus mencontoh Nabi Muhammad SAW.
Dengan peringatan kelahiran Rasulullah SAW atau yang dikenal dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, katanya, dapat mengungkap kembali sebagian dari kehidupan Rasulullah SAW dan jihad perjuangannya di dalam menegakkan agama Islam.
“Marilah kita telusuri dan kita hayati perilaku hidup Rasulullah, yang selanjutnya kita jadikan acuan di dalam aktivitas kita sehari-hari dan berjuang di jalan Allah SWT,” ajaknya.
Lebih lanjut, dia juga mengajak umat Islam untuk meningkatkan keimanan, menjalankan shalat, bersedekah, dan berbuat baik, serta berpikir positif dalam segala hal.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, penampilan anak-anak Rumah Tahfidz Masjid Raya, dan lantunan Marhaban oleh ibu-ibu jamaah Masjid Raya Pematang Siantar, serta dirangkai penyerahan hadiah kepada pemenang perlombaan.
Walikota Susanti Dewayani melakukan penyerahan hadiah kepada pemenang perlombaan pada Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Masjid Raya Pematang Siantar, Sabtu (14/10/2023) malam.
Baca: Berpakaian Adat Simalungun Lengkap, Susanti Jamu para Walikota dari Subulussalam Hingga Solok
Baca: Di Karo, Ustad Abdul Somad Disematkan Uis Beka Buluh
Di akhir acara, Susanti bersama Kapolres Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno, dan Al Ustadz Zamakhsyari Bin Hasballah Thaib, Armen Nasution, Irmadi Lubis, serta Al Ustadz Rafii Nashir menyerahkan hadiah kepada para pemenang perlombaan, seperti perlombaan Marhaban, Nasyid, Kaligrafi Mushaf, dan Tahfidz Al-Quran.
Turut hadir, perwakilan DPRD Kota Pematang Siantar, perwakilan Forkopimda Kota Pematang Siantar, pimpinan OPD P Pemko Pematang Siantar, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan para alim ulama.