Akhir Tragis Istri Oknum Polisi di Siantar, Gantung Diri di Pintu Dapur Rumah

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ny Erika Ronald Sipayung, didampingi Kanit Tipikor Polres Simalungun Iptu Antonius Hutahaean saat melihat kondisi jenazah almh Renova Panjaitan di Instalasi Jenazah RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematang Siantar, Rabu (1/11/2023). (Insert) Istri Bripka Jefri Gultom, Renova Panjaitan semasa hidup.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Korban bernama Renova Suryani Panjaitan. Masih muda, 38 tahun. Ia ibu Bhayangkari, suaminya Bripka Jefri Gultom SH MH, personel Unit Tipikor Polres Simalungun.

Selain menjadi istri polisi, ibu tiga orang anak ini juga memiliki pekerjaan tetap. Ia seorang PNS (pegawai negeri sipil), bertugas di Dinas Kesehatan Pemko Pematang Siantar.

Dia juga bukan pegawai biasa. Ia menyandang Magister Kesehatan Masyarakat (MKM), gelar akademik yang diraih menurut informasinya dari Universitas Sumatera Utara (USU).

Dengan gelar S2, wanita yang berasal dari Laguboti, Kabupaten Toba mendapat kepercayaan jabatan fungsional pada Dinas Kesehatan Pemko Pematang Siantar.

Punya suami polisi dan memiliki pekerjaan tetap sebagai PNS tapi hidupnya berakhir dengan tragis membuat publik Kota Pematang Siantar, terperangah. Terutama kalangan keluarga alm Renova Panjaitan. Semua bersedih atas kepergian Renova Panjaitan untuk selama-lamanya.

Informasi dihimpun Benteng Siantar, Renova Panjaitan ditemukan gantung diri di pintu dapur rumahnya, Rabu (1/11/2023), sekira pukul 06.10 WIB. Jasad korban pertama kali ditemukan suaminya, Jefri Gultom.

Pagi itu, Jefri terbangun dan merasa curiga karena biasanya ia dan anak-anaknya dibangun oleh sang istri setiap pagi harinya.

“Anak saya juga bertanya, papi mana mami?” ujar Jefri.

Lalu, Jefry pergi ke arah dapur dan membuka dabel pintu atas dapur. Di situ, dia melihat tubuh istrinya dalam keadaan tergantung dan tidak bernyawa.

“Disitu kulihat istriku sudah tidak bernyawa,” ujar Jefry kepada petugas, dengan mata berkaca-kaca.

Lalu, dia menghubungi Kapolsek Siantar Martoba.

Kejadian itu sontak mengejutkan para tetangga korban di Komplek Perumahan Pondok Indah, Jalan Naga Huta, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar. Warga komplek berduyun-duyun memadati lokasi kejadian.

BacaAlex Panjaitan, Anggota DPRD Siantar Bunuh Diri, Begini Sosoknya

BacaKisah Cinta Kandas Dua Hari Jelang Pernikahan, Sang Pria Bunuh Diri

Pagi itu, jasad korban yang pada saat itu mengenakan celana hitam dan baju (agak) keputih-putihan dalam keadaan tergantung dengan kondisi tali melingkar di leher.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: