Tergolong Keluarga Bahagia, Punya Karir, Anak Tiga, Polisi Ungkap Motif Istri Bripka Jefri Gultom Gantung Diri
- Rabu, 1 Nov 2023 - 22:40 WIB
- dibaca 1.396 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Kepergian Renova Suryani Panjaitan yang mengakhiri hidup dengan gantung diri di dapur rumah menghebohkan publik Kota Pematang Siantar. Beragam spekulasi bermunculan di balik kematian wanita 38 tahun itu.
Renova, ia seorang istri polisi. Suaminya Bripka Jefri Gultom SH MH, bertugas sebagai penyidik Unit Tipikor Polres Simalungun.
Renova punya pekerjaan tetap sebagai PNS (pegawai negeri sipil) dan menduduki jabatan fungsional di Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar. Punya gelar Magister Kesehatan Masyarakat (MKM).
Selain suami istri punya karir bagus, rumah tangganya juga termasuk kategori keluarga bahagia.
Dari pernikahannya dengan Bripka Jefri Gultom, almarhumah Renova Panjaitan telah dikaruniai tiga orang anak. Dua laki-laki, satu perempuan.
Mereka anak yang ganteng-ganteng dan cantik. Si sulung dan yang nomor dua duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dan, si bungsu Taman Kanak-Kanak (TK).
Setelah mengetahui latar belakang keluarga, publik pun bertanya-tanya apa penyebab ibu bhayangkari itu sampai nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Motif korban gantung diri pun menjadi trending topik. Publik bertanya-tanya mengapa sampai senekat itu.
Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar, AKP Banuara Manurung menjelaskan, sesuai penuturan suaminya telah terjadi perubahan sikap dan kebiasaan korban sejak bulan Mei 2023.
Perubahan dratis itu sejak korban dipindahkan dari seksi Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar ke Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar.
Dari penuturan suaminya, sejak menempati posisi di bidang P2P Dinas Kesehatan Siantar, korban selalu pulang lama-lama, dengan alasan pekerjaan sangat padat.
Sehingga, korban tidak sempat mengurus sekolah anak-anak dan rumah tangga.
“Sejak itu, saya yang mengerjakan (urusan) rumah tangga,” kata AKP Banuara, menirukan perkataan Bripka Jefri Gultom, suami korban.
Baca: Alex Panjaitan, Anggota DPRD Siantar Bunuh Diri, Begini Sosoknya
Baca: Kisah Cinta Kandas Dua Hari Jelang Pernikahan, Sang Pria Bunuh Diri
Dan sejak itu pula, lanjut AKP Banuara, masih menurut penjelasan Bripka Jefri Gultom, korban almh Renova Panjaitan sering merenung di rumah dan di tempat pekerjaannya.
Melihat perubahan sikap istrinya, Bripka Jefri Gultom sekali waktu pernah menyarankan agar almh Renova Panjaitan mempertimbangkan supaya pindah tugas ke tempat lain.
Bahkan, Bripka Jefri Gultom sendiri menawarkan diri untuk mengurusnya. Saat itu, Renova setuju dan dia telah berupaya. Tapi, tidak berhasil.
“Suaminya menanyakan kalau emang tidak betah di pekerjaanmu, biar kita urus. Namun, korban menjawab sudah saya urus, namun tidak berhasil,” ujar AKP Banuara, masih menirukan perkataan Bripka Jefri.
Dari keterangan Bripka Jefri, korban diduga kuat mengakhiri hidup karena beban berat di pekerjaan.
Baca: Akhir Tragis Istri Oknum Polisi di Siantar, Gantung Diri di Pintu Dapur Rumah
Baca: Janda Cantik Ditemukan Tergantung di Usaha Salon Miliknya, Hanya Pakai Kemeja dan Celana Dalam
Diberitakan sebelumnya, almh Renova Panjaitan ditemukan gantung diri di pintu dapur rumahnya Komplek Perumahan Pondok Indah, Jalan Naga Huta, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang siantar, Rabu (1/11/2023) pagi sekira pukul 06.10 WIB.