Pedagang Pasar Horas Siantar Dianiaya: Mobil Dicegat, Wajah Dipukuli
- Senin, 13 Nov 2023 - 19:19 WIB
- dibaca 546 kali
Ketiganya yakni Budi Eka Pratama (35), warga Perumahan Bersatu Maju, Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kota Siantar, ayah Budi yang diketahui bernama Toni, dan seorang teman Budi.
“Bapaknya si Budi ini yang buka pintu mobilku. Pas aku keluar, aku langsung dipukul si Budi. Ada sekitar lima kali wajahku dipukul. Tanganku juga dicakar. Aku nggak ada memukul dia,” kata Aldi.
Aldi menuturkan, dia tidak terlalu mengetahui apa masalah antara keluarga Budi dan kakaknya.
“Setahuku masalah mobil. Tapi, aku nggak tahu pasti,” ujar warga Jalan Sibatu-batu, Kecamatan Siantar Sitalasari, ini.
Akibat pemukulan itu, Aldi pun mengalami luka lebam di wajahnya.
“Setelah kejadian, aku muntah, pening, bibir berdarah. Aku juga sempat diinfus dua hari di rumah. Dokter juga sudah kasih rujukan supaya aku berobat ke spesialis saraf dan scan kepala,” kata Aldi.
Aldi berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap Budi Eka Pratama.
“Kami mau dia (Budi) ditangkap. Kami nggak mau berdamai. Selama belum ditangkap, aku nggak bisa tenang. Aku merasa terancam,” tandas Aldi.
Baca: Tak Terima Diberi Rp20 Ribu, Dua Pria Ngaku dari SBSI Aniaya Sopir Truk di Pasar Dwikora Siantar
Kapolsek Siantar Utara, AKP Herli Damanik membenarkan adanya laporan pengaduan tersebut. Herli mengatakan, kasus tersebut akan dimediasi.
“Tadi, sudah ke (kantor) Polsek (keluarga Aldi). Sudah diterangkan penyidik. Akan dimediasi,” ujar Herli, saat dihubungi via WhatsApp.