Susanti Ibaratkan Keberagaman Seperti Pelangi, Berbeda-Beda tapi Sangat Indah

Share this:
BMG
Walikota Susanti Dewayani saat berbicara di hadapan para pelajar Perguruan Taman Siswa Kota Pematang Siantar, di Jalan Kartini,Kecamatan Siantar Barat, Selasa (21/11/2023) pagi.

Masih kata Susanti, saat ini, persaingan semakin ketat. Generasi muda tidak cukup hanya memiliki ilmu pengetahuan dari sekolah.

“Harus punya softskill, keterampilan, dan pribadi yang baik sesuai nilai-nilai Pancasila, termasuk bagaimana berkomunikasi dengan teman, saling menghargai, menghormati para guru, berperilaku dengan adik-adik, dan dengan masyarakat,” tutur Susanti, seraya mengimbau agar siswa-siswi juga belajar mengenal lingkungan.

Selain itu, lanjutnya, siswa-siswi juga harus bergaul dengan teman, guru, dan masyarakat, serta memahami isu-isu yang berkembang di masyarakat.

“Pergunakan gadget sebaik-baiknya. Pilih dan pilah informasi yang bermanfaat serta menyingkirkan informasi yang tidak bermanfaat seperti informasi hoax,” nasehat Susanti.

Siswa-siswi, menurut Susanti, harus mengetahui yang terjadi di Kota Pematang Siantar. Misalnya tentang semakin maraknya penyalahgunaan narkoba. Sehingga siswa-siswi tidak sekadar sekolah, namun harus mengetahui kondisi teman-temannya agar jangan terjerat penyalahgunaan narkoba.

BacaKenakan Qipao Saat Imlek, Walikota Susanti Bersama Forkopimda Silaturahmi ke Sejumlah Vihara di Siantar

BacaSusanti Ingin Yayasan Bumi Alquran Lahirkan Generasi Berakhlak dan Islami Menyongsong Indonesia Emas 2045

Hal lainnya, kata Susanti, menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Apalagi sudah ada program Pemko Pematang Siantar, yakni LISA Pil yaitu Lihat Sampah Ambil dan Pilah.

“Jadi, saya imbau agar para guru juga lebih menggalakkan LISA Pil di sekolah,” pinta Susanti.

Halaman Selanjutnya >>>

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: