Walikota Siantar Tanda Tangan MoU dengan Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Walikota Siantar Susanti Dewayani menandatangani kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dengan Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) Wilayah Sumatera Utara (Sumut). Penandatanganan kerja sama tersebut bersamaan dengan kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) APPI Wilayah Sumut di ruang Serbaguna Bappeda Pematang Siantar, Sabtu (09/12/2023).

Susanti mengucapkan selamat datang kepada para peserta Rakerwil yang hadir di Kota Pematang Siantar.

“Di sini, kami hidup penuh toleransi dengan berbagai suku, ras, dan agama. Kota Pematang Siantar adalah miniaturnya Indonesia dengan slogan Sapangambei Manoktok Hitei, yang artinya bergotong royong untuk tujuan yang mulia,” kata Susanti.

Dalam kesempatan itu, Susanti mengajak peserta rakerwil untuk mengunjungi banyak situs sejarah dan wisata religi di Kota Pematang Siantar, termasuk UMKM serta kuliner yang bisa dikunjungi.

“Di sela-sela agenda rakerwil, dan esok city tour menggunakan becak BSA, yang merupakan ikon Kota Pematang Siantar,” sebut Susanti.

Susanti juga mengucapkan terima kasih dengan terpilihnya Kota Pematang Siantar menjadi tuan rumah Rakerwil APPI Wilayah Sumut.

“Kami akan menjadi tuan rumah yang baik. Pada saat ini, ada dua momentum yang begitu penting bagi kita, yakni penandatanganan kerja sama antara Pemko Pematang Siantar dengan APPI Wilayah Sumut serta rapat kerja. Kiranya kegiatan ini dapat memperkuat perwujudan Pematang Siantar sehat, sejahtera, dan berkualitas demi Pematang Siantar bangkit dan maju dalam penataan program serta kontribusi yang positif pada pembelajaran psikologi secara umum,” sebut Susanti.

Baca: Pemko Siantar Gandeng Yayasan Bhakti Tanoto Upaya Percepatan Penurunan Stunting

Baca: Tujuh Bulan Berlalu, Perkara Pencabulan Anak di Bawah Umur Mengendap di Polres Simalungun

Susanti juga berharap momen rapat kerja menjadi saat yang tepat bagi APPI Wilayah Sumut untuk melakukan evaluasi, koordinasi, dan rekonsiliasi, khususnya di dalam penataan program-program yang dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan APPI itu sendiri.

“Dan tentunya ikut membantu di dalam mengoptimalkan pembelajaran, dan pendidikan psikologi secara umum di wilayah Sumatera Utara,” tutup Susanti.

Halaman Selanjutnya >>>