19 Puskesmas di Siantar, 11 di Antaranya Raih Akreditasi Paripurna, 8 Utama
- Senin, 15 Jan 2024 - 22:31 WIB
- dibaca 26 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Puskesmas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan yang ada di Kota Pematang Siantar telah meraih penilaian Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI). Sebanyak 11 puskesmas telah meraih Akreditasi Paripurna. Sedangkan, 8 Puskesmas lainnya meraih Akreditasi Utama, dan 1 Puskesmas masih menunggu hasil survei penilaian Akreditasi.
Demikian disampaikan Walikota Siantar Susanti Dewayani, dalam arahannya saat menjadi Pembina Apel Pagi Gabungan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes). Apel dilaksanakan di halaman Kantor Dinkes, Jalan Sutomo Pematang Siantar, Senin (15/01/2024) pagi.
Di awal arahannya, Susanti mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar Dinkes Pematang Siantar atas pengabdian dan dedikasi yang tulus dan tinggi selama ini sebagai abdi pelayan masyarakat.
“Saya berharap kiranya pengabdian tulus yang diiringi semangat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat terus kita kobarkan dengan terus membangun inovasi dengan peningkatan kedisiplinan dan kinerja sebagai abdi negara,” kata Susanti.
Masih kata Susanti, saat ini aparatur sipil negara (ASN) dan seluruh staf yang bekerja di lingkungan pemerintahan dituntut untuk terus-menerus melakukan peningkatan pelayanan publik, tak terkecuali di sektor kesehatan.
Patut disyukuri, upaya peningkatan kualitas pelayanan publik yang dikembangkan sudah mulai membuahkan hasil. Di antaranya, peningkatan zona pelayanan publik menjadi zona hijau.
Kemudian, hasil survei akreditasi Puskesmas semakin baik, dengan 11 Puskesmas mendapatkan nilai Paripurna, dan 8 Puskesmas mendapatkan nilai Utama, serta 1 Puskesmas masih menunggu hasil survei penilaian Akreditasi.
Menurut Susanti, pencapaian tersebut bukan suatu hal yang mudah. Berbagai upaya terus dilaksanakan dan dikembangkan untuk dapat meningkatkan jenis dan kualitas pelayanan publik yang dipersembahkan kepada masyarakat Kota Pematang Siantar.
Lebih lanjut Susanti menyampaikan, saat ini 19 Puskesmas se-Kota Pematang Siantar telah menjadi Puskesmas Badan Layanan Umum Daerah. Ada otonomi dalam tata kelola pelayanan dan keuangan, yang berarti Puskesmas memiliki kemandirian dalam mengelola keuangan dan pelayanannya.
Baca: Dicopot Sebagai Kadis Kesehatan Saat dr Erika Dinas Luar ke Makassar
Baca: Kadis Kesehatan Siantar Ungkap Salah Satu Penyebab Anak Stunting
Hal tersebut tentunya harus diantisipasi dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi pimpinan dan staf Puskesmas untuk dapat memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan sebagai BLUD. Serta mampu berkompetisi dengan fasilitas kesehatan lainnya.
“Kedisiplinan dan keinginan yang kuat untuk dapat meningkatkan performance jenis dan kualitas pelayanan di Puskesmas menjadi hal sangat penting untuk dapat eksis dan sukses menjalankan status Badan Layanan Umum Daerah. Sehingga akan memiliki dampak pada peningkatan pendapatan Puskesmas yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan seluruh pegawai Puskesmas,” terang Susanti.