Tahun 2024, Target Tanam Jagung di Pematangsiantar Seluas 1.214 Hektare

Share this:
BMG
Walikota Siantar Susanti Dewayani, didampingi Kajari Jurist Precisely Sitepu, Danramil 01/SU Kodim 0207/Simalungun, Kapten Inf EJ Sipayung panen jagung bersama di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Rabu (24/01/2024) pagi.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Pemerintah Kota Pematangsiantar pada tahun 2024, menargetkan tanam jagung seluas 1.214 hektare. Target itu meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 1.196 hektare.

Pada tahun anggaran 2024, Kota Pematangsiantar mendapat alokasi bantuan benih yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi Sumatera Utara, yaitu benih jagung bersertifikat sebanyak 2.250 kilogram atau setara dengan luas tanam 150 hektare.

“Kemudian bantuan bibit padi sebanyak 1.250 kilogram untuk luas tanam 50 hektare,” kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar, Drs L Pardamean Manurung, pada Acara Panen Jagung Bersama serta Penyerahan Alat Mesin Pertanian kepada Kelompok Tani oleh Walikota Susanti Dewayani, di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Rabu (24/01/2024) pagi.

Pardamean menambahkan, beberapa kebijakan pro-petani, di antaranya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar telah merehabilitasi 47 titik irigasi yang bersumber dari APBD Kota Pematangsiantar Tahun Anggaran (TA) 2023 dan 10 titik dari APBD Provinsi Sumut TA 2023.

Dan pada hari itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar menyerahkan alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani, yaitu hand tractor 1 unit, cultivator 2 unit, corn sheller (pemipil jagung) 5 unit, dan handsprayer 35 unit.

Walikota Pematangsiantar, Susanti Dewayani dalam sambutannya, menyampaikan perhatian yang diberikan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar pada bidang pertanian adalah wujud nyata harapan pemerintah atas kuatnya ketahanan pangan di kota dengan delapan kecamatan ini.

Walikota Siantar Susanti Dewayani berbicara di hadapan petani di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Rabu (24/01/2024) pagi.

BacaMantap! Produksi Padi di Siantar Marihat Capai 10,4 Ton per Hektare, Rahasianya Ini..

BacaAda Indikasi Korupsi Proyek Rabat Beton di Siabarita, Inspektorat Simalungun Malah Respon Begini.. Aneh!

Susanti menilai, sektor pertanian sangat berhubungan dengan lapangan pekerjaan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, penurunan pengangguran, dan juga pemenuhan ketersediaan pangan.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: