Benteng Siantar

Pemilu Berdekatan dengan Imlek, KPU Siantar Antisipasi Golput dengan Langkah Ini..

Ketua KPU Kota Pematangsiantar, M Isman Hutabarat.

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Sebagaimana diketahui pemilihan umum (pemilu) Indonesia Tahun 2024 berdekatan dengan Perayaan Imlek. Gong Xi Fa Cai, pada 10 Februari, lalu empat hari kemudian atau Rabu 14 Februari, pemilu dihelat.

Nah, mengingat waktunya sangat berdekatan, KPU Kota Pematangsiantar melakukan langkah antisipasi agar terhindar dari golput.

Ketua KPU Kota Pematangsiantar, M Isman Hutabarat mengungkapkan, petugas akan mempercepat pembagian formulir C Undangan kepada masyarakat.

“Kita rencanakan pembagian Form C undangan pada seminggu sebelum pemilu atau H-7,” sebut Isman, kepada Benteng Siantar, Rabu (31/1/2024).

Langkah tersebut telah direncanakan guna mengantisipasi golput pada masyarakat, terkhusus masyarakat etnis Tionghoa, yang merayakan Imlek.

Isman memahami momentum perayaan Imlek bagi etnis Tionghoa dimanfaatkan untuk bepergian ke tempat sanak saudara, sehingga tidak berada di rumah.

BacaSaat Mangapul Purba, Politikus PDIP yang Sangar Merasa Gemetar di Hadapan Penggiat Seni Budaya Jawa

BacaBaliho-Baliho di Zona Larangan Kampanye Siantar, Ada Menantu Walikota Hingga Calon Anggota DPD RI

Bagi masyarakat Kota Pematangsiantar, yang nantinya belum mendapatkan undangan, Isman mengimbau untuk mempertanyakan kepada PPS (Panitia Pengumutan Suara) di kelurahan masing-masing.

Dia juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam mensukseskan pemilu dengan menggunakan hak pilihnya.

Di sisi lain, lanjut Isman, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih lebih dari 80 persen.

“Kalau bisa pun 100 persen,” tandasnya.

BacaPertemuan ‘Tanpa Undangan Resmi’, Ada Ketua KPU Siantar, Caleg DPR RI dan Ratusan Warga di Naga Pita

BacaBegal Mobil Fortuner dengan Modus Rental di Siantar, Tiga Orang Pelaku Diringkus

Ahua (34), salahseorang warga Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar sependapat dengan langkah KPU yang mempercepat pembagian form C Undangan guna menghindari golput karena merayakan Imlek.

“Dalam perayaan Imlek, etnis Tionghoa bisa saja tidak berada di rumah. Kalau boleh dibagikan sebelum perayaan Imlek yang jatuh pada 10 Februari,” harap Ahua.