Yakin, Dengan Niat Baik, Tugu Raja Sang Naualuh Damanik Bisa Berdiri Megah di Siantar
- Kamis, 25 Apr 2024 - 17:46 WIB
- dibaca 46 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani mendukung Pembangunan Tugu Raja Sang Naualuh Damanik dibangun di tahun 2024 ini. Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sendiri telah menganggarkan dana hibah untuk Pembangunan tugu tersebut.
Demikian disampaikan Susanti, dalam sambutannya saat menghadiri Acara Ziarah ke Jerat Raja Sang Naualuh Damanik, di Kelurahan Pematang, Kecamatan Siantar Selatan, Rabu (24/04/2024). Kegiatan ziarah tersebut sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-153 Kota Pematangsiantar dan Haul ke-110 Tahun Raja Sang Naualuh Damanik.
Susanti yang mengenakan kebaya biru dilengkapi bulang (penutup kepala khas Simalungun) mengaku, sejauh ini intens berkomunikasi dengan pihak keluarga Raja Sang Naualuh Damanik terkait rencana Pembangunan Tugu Raja Sang Naualuh.
“Saya ikuti perkembangan rapat dengan keluarga ahli waris dan instansi vertikal. Pemko Pematangsiantar sangat mendukung sepanjang telah menjadi kesepakatan warga. Apapun itu, saya dukung pembangunan tugu di tahun 2024 ini,” tegas Susanti.
Susanti yakin, dengan niat baik, tugu Raja Sang Naualuh Damanik bisa berdiri megah di Kota Pematangsiantar.
“Jangan sampai gagal lagi untuk kesekian kalinya,” harap Susanti.
Terkait rangkaian peringatan Hari jadi ke-153 Tahun Kota Pematangsiantar dan Haul ke-110 Tahun Raja Sang Naualuh Damanik, kata Susanti, telah dimulai sejak Selasa (23/04/2024) sore, dengan menyantuni 100 anak yatim.
Malam harinya dilanjutkan, peringatan Haul ke-110 Tahun Raja Sang Naualuh Damanik. Selanjutnya, berbagai rangkaian acara akan berlangsung hingga Sabtu (27/04/2024) malam, berupa acara kesenian untuk seluruh rakyat Kota Pematangsiantar di Lapangan Adam Malik.
Baca: Walikota Siantar Komit Lanjutkan Pembangunan Tugu Sangnaualuh
Baca: Meneladani Kepribadian Sang Na Ualuh, Raja Siantar
Kegiatan ziarah, lanjutnya, merupakan kegiatan rutin setiap tahun, yang diharapkan menjadi momentum untuk introspeksi seberapa jauh bia mewarisi nilai-nilai kepahlawanan Raja Sang Naualuh Damanik.
“Delapan “Podah” Sang Naualuh harus jadi pegangan dalam membangun Pematangsiantar,” tukasnya.
“Semoga ahli waris dapat memelihara dan melestarikan nilai-nilai perjuangan demi mewujudkan Pematangsiantar lebih Sejahtera,” tambahnya.