Bank Sumut Beri Bantuan Alat Kebencanaan untuk Pemko Siantar, Kacab Suhardi: Ini di Luar Dana CSR
- Sabtu, 7 Sep 2024 - 09:07 WIB
- dibaca 20 kali
SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– PT Bank Sumut melalui Kantor Cabang Pematangsiantar menyerahkan bantuan alat kebencanaan ke Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar. Bantuan diserahkan Kepala Bank Sumut Cabang Pematangsiantar, Suhardi Sembiring dan diterima Wali Kota Pematangsianțar, Susanti Dewayani. Penandatanganan berita acara penyerahan bantuan berlangsung di ruang kerja wali kota di Balai Kota, Jumat (06/09/2024) pagi.
Susanti dalam sambutannya mengatakan, saat ini curah hujan sangat tinggi di Kota Pematangsianțar, yang berpotensi terjadinya banjir. Dengan adanya bantuan alat kebencanaan dari Bank Sumut berupa pump portable, tentunya akan sangat bermanfaat untuk menyedot air yang tergenang.
Terkait dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sumut tahun 2023 untuk Kota Pematangsiantar yang masih ada sekitar Rp161 juta, kata Susanti, diarahkan untuk penanggulangan Stunting, karena untuk menangani Stunting butuh kerja sama dan sinergitas berbagai pihak.
Susanti pun mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada PT Bank Sumut yang selalu mendampingi berbagai program Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsianțar.
“Semoga Bank Sumut semakin besar dan menjadi yang terbaik serta semakin peduli dengan masyarakat,” kata Susanti.
Sebelumnya, Kepala Bank Sumut Cabang Pematangsiantar, Suhardi Sembiring mengucapkan terima kasih kepada Susanti yang sampai saat ini senantiasa mensupport PT Bank Sumut secara total.
Baca: Bank Sumut Gelar RUPS-LB, Dirut Dijabat Babay, Komut Afifi Lubis, Komisaris Independen Khairy
Baca: Bank Sumut dan SMSI Siantar-Simalungun Bersinergi Santuni Anak Yatim
Dia menerangkan CSR PT Bank Sumut tahun 2023 untuk Pemko Pematangsiantar sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ada Rp363 juta. Dari dana tersebut, sebesar Rp202 juta sudah disalurkan untuk membantu produksi film Siantar Hotel Berdarah yang segera tayang di bulan Oktober mendatang.
“Sehingga, ada sekitar Rp161 juta lagi belum disalurkan, dan masih utuh. Kami dari Bank Sumut menunggu petunjuk Ibu Wali Kota,” sebut Suhardi.