Bobby Akui Ada Kelalaian dalam Kasus Pertalite Bercampur Air di SPBU Simpang Sambo Siantar

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
SPBU 14.211.207, Jalan Sangnaualuh Damanik, Simpang Sambo Kota Pematangsiantar, terpantau masih berhenti beroperasi. Foto diabadikan, Jumat (11/10/2024).

Namun dari pantauan BENTENG SIANTAR, posisi SPBU 14.211.207 Simpang Sambo Siantar, berada di atas permukaan badan jalan. Bahkan, masih lebih tinggi dibanding dengan halaman HKBP Dame, gereja yang berada di seberang SPBU.

Nah.. menurut seorang pekerja di HKBP Dame, halaman gereja itu tidak pernah dilanda banjir sekalipun hujan lebat melanda. Kalaupun hujan lebat, paling hanya menimbulkan genangan air di halaman gereja.

Akan tetapi, sebentar saja, air surut. Air langsung mengalir ke parit di sisi luar halaman gereja.

Parit dalam berada di sisi luar halaman Gereja HKBP Dame, Jalan Sangnaualuh Damanik, Kota Pematangsiantar. Foto diabadikan Jumat (11/10/2024).

Untuk diketahui, terdapat parit berukuran relatif besar dan berfungsi dengan baik pada sisi kanan dan kiri jalan, yang diapit SPBU Simpang Sambo dan Gereja HKBP Dame.

Kanit Ekonomi Polres Pematangsiantar Ipda Chandra Ritonga, ketika ditanya perkembangan penyelidikan kasus pertalite bercampur air di SPBU Simpang Sambo, menyarankan agar datang ke kantor.

“Nanti kita jelaskan,” tulis Chandra via WhatsApp.

Halaman Gereja HKBP Dame Jalan Sangnaualuh Damanik, Kota Pematangsiantar. Foto diambil Jumat (11/10/2024).

BacaPertalite Diduga Campur Air, SPBU Simpang Sambo Siantar di-Police Line

BacaHeboh! Truk Pengangkut BBM Nyaris Meledak di SPBU Melanthon Siregar

Termasuk ketika diminta pendapatnya mengenai alasan pihak SPBU Simpang Sambo yang mengatakan dombak tangki kemasukan air karena banjir, sementara posisinya lebih tinggi dari permukaan jalan dan halaman gereja HKBP Dame, Chandra enggan berkomentar lebih lanjut.

“Makasih infonya, bg,” singkat Chandra.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: