SIANȚAR, BENTENGSIANTAR.com– Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik (Pustaka) Universitas HKBP Pematangsiantar (UNHKBP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Hasil Penelitian Real Demand Survey dan Survei Kepuasan Pelanggan Perumda Tirtauli Kota Pematangsiantar. Focus Group Discussion digelar di Gedung Menza UNHKBP, Senin (23/12/2024), pagi pukul 10.00 WIB.
Hadir Wakil Direktur (Wadir) III UNHKBP Siantar, Pdt Partohap Sihombing MPd, Dirut Perumda Tirtauli, Arianto MM, Direktur Teknik, dan Direktur Umum.
Ketua Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik, Rindu Marpaung MAP dalam sambutan menyampaikan, hubungan antara Real Demand Survey & Survei Kepuasan Pelanggan dengan Kebijakan Publik. Real Demand Survey & Survei Kepuasan Pelanggan merupakan data empiris yang dapat digunakan untuk mendesain kebijakan yang relevan dan efektif.
Real Demand Survey bertujuan mengidentifikasi kebutuhan nyata masyarakat terhadap suatu barang, jasa, atau layanan publik (dalam konteks FGD ini tentang pelayanan air bersih Perumda Tirtauli).
Informasi ini membantu pemerintah, Perumda Tirtauli atau pembuat kebijakan memahami prioritas masyarakat berdasarkan data permintaan faktual, sehingga alokasi sumber daya dan keputusan strategis dapat diarahkan pada aspek yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Survei Kepuasan Pelanggan mengevaluasi persepsi masyarakat terhadap kualitas layanan yang telah diberikan. Data ini sangat berguna untuk menilai efektivitas kebijakan yang sudah diterapkan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Survei Kepuasan Pelanggan juga dapat menunjukkan apakah suatu kebijakan berhasil memenuhi ekspektasi masyarakat atau masih ada kesenjangan yang perlu diatasi.
Dengan demikian, survei ini menjadi alat evaluasi penting dalam proses perumusan dan revisi kebijakan publik tentang pelayanan air bersih.
Kedua jenis survei tersebut menurut Rindu Marpaung, saling melengkapi dalam mendukung proses pengambilan keputusan atau kebijakan yang berbasis bukti (evidence-based policy).
Real Demand Survey membantu merancang kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan, Survei Kepuasan Pelanggan memastikan bahwa kebijakan tersebut berjalan secara optimal dan memberikan dampak yang diinginkan.
Baca: Siantar yang Pertama di Luar Jawa, Minum Air Langsung dari Kran
Baca: Perumda Tirtauli Siantar Raih Penilaian Terbaik BPKP Sumut
Dengan memadukan hasil dari kedua survei ini, lanjut Rindu Marpaung, pembuat kebijakan dapat menciptakan program yang responsif, berkelanjutan, dan didukung oleh masyarakat luas. Sehingga, meningkatkan efektivitas tata kelola pelayanan air bersih secara keseluruhan.
Wakil Rektor III, Pdt Partohap Sihombing MPd mengapresiasi kerjasama UNHKBP melalui Pustaka dengan Perumda Tirtauli Pematangsiantar. Dia berharap FGD dapat memberikan dampak positif demi peningkatan pelayanan di Perumda Tirtauli Pematangsiantar.
Sementara itu, Dirut Perumda Tirtauli, Arianto MM menuturkan, seiring meningkatkan permintaan, Perumda Tirtauli berupaya meningkatkan pelayanan pendistribusian air bersih.
Dikatakan, ada beberapa aspek penting yang harus dipenuhi tentang kualitas. Dimana air yang didistribusikan harus sehat sesuai Permenkes Nomor 02 Tahun 2023, yakni kualitas air yang didistribusikan dilakukan uji kualitas secara internal dan eksternal yang memiliki sertifikat.
Memperhatikan kuantitas, jumlah kebutuhan air yang sudah terlayani hingga 85 persen atau 0,7 bar. Total layanan masih berkisaran di 22 jam. Tentang keterjangkauan, tarif air harus terjangkau dan tidak membebani masyarakat.
Bekerja sama dengan akademi dalam hal ini Universitas Nomensen untuk melakukan survey untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Untuk 4 tahun terakhir, untuk air minum Perumda Tirtauli meraih terbaik tingkat Sumatera Utara dan memperoleh Top BUMD Award. Telah launching Zona Air Minum Prima (ZAMP) di Perumahan Meranti Permai.
“Perumda Tirtauli belum puas hati untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, hasil FGD menjadi rapor pelayanan untuk perbaikan kedepan,” ujarnya.
Baca: Dekatkan Diri ke Pelanggan, Perumda Tirtauli Buka Gerai di MPP Ramayana Department Store
Baca: Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045: Pendidikan Berkualitas yang Merata
Sebagai narasumber, DR Juli Antasari Sinaga MPd, Yoel Purba MPd, Nalom Sinaga SPd MPd.
Yoel Purba memaparkan, hasil survey pelanggan menyatakan kepuasan terhadap pelayanan Perumda Tirtauli Pematangsiantar dengan sampel lokasi di Kota Pematangsiantar dan dua wilayah Kabupaten Simalungun, 399 pelanggan dengan usia 38-44 tahun, dan 51,6 persen perempuan.