Mengenang Jasa Letda Sujono yang Gugur Mempertahankan Areal Perkebunan Milik Negara
- 1 jam lalu
- dibaca 14 kali

BANDAR HULUAN, BENTENGSIANTAR.com– Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Upacara yang dipimpin Gubernur Sumut, M Bobby Afif Nasution berlangsung di pelataran Tugu Letda Sujono Kebun PTPN IV Regional I Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Rabu (01/10/2025).
Selain memeringati Hari Kesaktian Pancasila, upacara digelar untuk mengenang peristiwa pengkhianatan Gerakan 30 September (G-30S) Tahun 1965. Peristiwa pengkhianatan tersebut mengakibatkan gugurnya putra-putra terbaik bangsa, termasuk Letda Sujono, di areal Perkebunan Bandar Betsy.
Bertindak sebagai Komandan Upacara, Mayor Arm Reynold Christian Siregar sebagai Komandan Upacara, dan Mayor Inf Margana sebagai Perwira Upacara.
Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 dengan tema ‘Pancasila Perekat Bangsa menuju Indonesia Raya’. Sebuah pesan yang merefleksikan peran Pancasila sebagai identitas dan pemersatu di tengah keberagaman bangsa. Tema tersebut juga menjadi pengingat tantangan zaman yang semakin kompleks menuntut seluruh elemen masyarakat untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan diawali dengan mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Bobby. Kemudian Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti membacakan Ikrar.
Setelah upacara, kegiatan diisi dengan peletakan karangan bunga di Tugu Letda (Purn) Sujono. Peserta upacara terdiri dari barisan TNI, Polri, ASN, Satpol PP, BPBD, Pramuka, pelajar, organisasi masyarakat, dan organisasi kepemudaan.
Wesly menyampaikan, upacara tersebut untuk mengenang jasa Letda Sujono yang gugur mempertahankan areal perkebunan milik negara.
Menurut Wesly, peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum penting untuk kembali meneguhkan semangat persatuan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Upacara dirangkai penyerahan tali asih kepada keluarga almarhum Letda Sujono dan penampilan fragmen Peristiwa Bandar Betsy yang menewaskan Peltu (kemudian diangkat Letda) Sujono.
Baca: Tahukah Anda Siapa Letda Sujono? Forkopimda Sumut Upacara di Tugunya Setiap Tahun
Peristiwa Bandar Betsy merupakan konflik agraria antara rakyat yang tergabung dalam Barisan Tani Indonesia (BTI) yang berafliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), dengan pengelola perkebunan. Puncak konflik tersebut adalah tewasnya Peltu Sujono akibat aksi kekerasan massa pada 14 Mei 1965, saat ia bertugas sebagai pengamanan perkebunan.
Perkebunan Bandar Betsy awalnya merupakan perkebunan milik Belanda yang didirikan tahun 1918.