Durhaka! Tidak Diberi Uang, Ibu Kandung Dibanting, Diancam Parang

Share this:
ZEGA-BMG
Pauji Pradana, tersangka penganiayaan terhadap ibu kandung diamankan di Mapolsek Siantar Martoba. 

SIANTAR, BENTENGSIANTAR.com– Seorang anak di Kota Pematangsiantar tega melakukan penganiayaan terhadap wanita yang telah melahirkannya. Namanya, Pauji Pradana. Pemuda berusia 28 tahun ini secara brutal menyakiti ibu kandung.

Akibat tindakan brutal si anak, Sumiatik sampai ketakutan luar biasa. Bagaimana tidak, tubuhnya dibanting, bahkan perempuan berusia 65 tahun itu diancam menggunakan senjata tajam berupa parang.

Keterangan diperoleh BENTENG SIANTAR, peristiwa pilu itu terjadi di Jalan Tangki, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, pada Minggu (5/10/2025), siang sekira pukul 14.00 WIB. Siang itu, Pauji menemui ibunya, Sumiatik dan meminta uang untuk keperluan beli sepeda motor.

Namun Sumiatik menolak halus permintaan anaknya dengan alasan masih ada keperluan lain jauh lebih penting.

“Nantilah, tunggu dulu! Kita masih butuh uang untuk membangun,” kata Sumiatik kepada anaknya.

Mendengar itu, Pauji tersulut emosi. Dia kesal karena keinginannya segera memiliki sepeda motor tidak dipenuhi.

Lalu, Pauji membanting tubuh ibunya. Melihat sang ibu terjatuh ke tanah, Pauji bukannya kasihan, melainkan kembali memaksa agar segera diberikan uang beli sepeda motor.

“Minta uangnya biar pergi aku!” kata Pauji, sembari mengacungkan parang kepada ibunya.

Melihat anaknya semakin beringas, Sumiatik ketakutan dan berlari ke rumah tetangga. Sumiatik pun meminta uang sebesar Rp10 juta yang semula ia titipkan ke tetangga dan selanjutnya dia serahkan ke anaknya, Pauji.

Setelah menerima uang , Pauji pun beranjak. Dia meninggalkan ibunya dalam kondisi menangis.

BacaNiat Beri Tumpangan Tidur Malah Dirampok, Cincin Emas dan Uang Tunai Raib

Sementara, Sumiatik meratap sedih.

Pertama karena batal mendirikan rumah kecil sebagai pengganti rumah yang sudah terjual. Kedua, dia tidak menyangka punya anak setega itu.

Halaman Selanjutnya >>>

Share this: