Terdengar Gemuruh, Lalu Air Bah Tumpah Menerjang Tiga Mobil di Parapat
- Selasa, 18 Des 2018 - 22:00 WIB
- dibaca 1.482 kali
Supir truk Erik Sinaga menceritakan, cuaca saat kejadian sebenarnya cukup cerah. Tidak ada hujan, tidak ada angin.
Erik mengisahkan, saat material tersebut jatuh terdengar suara gemuruh dari puncak bukit. Gemuruh itu ternyata air bah yang tumpah dari bukit.
“Air bah seperti ditumpahkan dari gunung,” ujar Erik.
Ia menuturkan, longsor itu menghantam sisi kiri truk yang ia kemudikan. Semula, truk masih posisi oleng. Lalu, tiba-tiba balok jatuh dan menghantam truknya.
Amatan di lokasi kejadian, gelondongan yang ada di lokasi sepertinya kayu olahan yang baru dipotong-potong. Kuat dugaan, kayu-kayu itu berasal dari Bukit Simarbalatuk, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Baca: Longsor di Jalan Lintas Siguragura, 2 Warga Meninggal dan 8 Orang Hilang
Baca: Suami Istri Tewas Terbawa Arus Bah Bolon, Rumahnya Ikut Terseret
Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir berdampak tingginya ancaman bencana alam di sekitar kawasan Parapat dan Danau Toba.
“Seluruh masyarakat, pengguna jalan agar selalu hati-hati di mana pun berada,” imbaunya.