SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto bersilaturahmi dengan tokoh lintas agama di Kabupaten Simalungun, Kamis (24/1/2019). Selain ziarah, silaturahmi itu juga dirangkai dengan doa bersama mewujudkan pemilu damai 2019.
Kehadiran Agus di Pondok Persulukan Serambi Babussalam Jawa Tongah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, disambut Bupati Simalungun JR Saragih, Wakil Bupati Amran Sinaga, Pimpinan Majelis Persulukan Serambi Babussalam Hatonduhan Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr H Ahmad Sabban El Rahmaniy Rajaguguk, Ephorus GKPS Pdt Rumanja Purba, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan, dan Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu.
Di Pondok Persulukan, Agus berziarah ke Makam Al’arif Billah Asy Syehk Abdurrahman Rajaguguk QS yang merupakan Tuan Guru pertama Serambi Babussalam Simalungun. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa kebangsaan.
“Acara ini sangat baik. Awalnya, kami hanya ingin ziarah dan silaturahmi, namun acaranya dirangkai dengan doa kebangsaan. Semoga dengan acara ini kerukunan kita semakin erat,” kata Agus.
Agus pun sangat mengharapkan dukungan warga Sumut, secara khusus Simalungun, agar turut menjaga keamanan dan ketertiban, serta bersama-sama menggelorakan semangat kesatuan dan persatuan di Sumut.
“Kalau kita tidak bersatu, maka akan kalah dengan daerah lain,” ujarnya.
Baca: Tahun Ini, 11.000 Hektare di Simalungun Akan Dilepas dari Kawasan Hutan
Untuk pengamanan pemilu di Sumut, terang Agus, pihaknya mengikuti aturan Mabes Polri, salah satunya melaksanakan Operasi Terpusat Mantab Brata untuk seluruh jajaran Poldasu. Polda Sumut juga melibatkan TNI untuk pengamanan pemilu.
“Warga, ulama, dan tokoh agama harus bersama-sama menjalankan pesta demokrasi yang sebaik-baiknya,” ucap Agus.
Baca: Seluruh Keluarga Hilang di Danau Toba, Tinggal Alif Generasi Satu-satunya
Sementara itu, TGB Syekh Ahmad Sabban El Rahmaniy Rajaguguk menyampaikan, kedatangan Kapolda Sumut sangat bermanfaat untuk memperkokoh persaudaraan.
“Pertemuan ini merupakan sarana untuk mempererat kebersamaan, persatuan, dan kedamaian. Kita adalah bersaudara, berbangsa, dan bertanah air. Mari sama-sama kita jaga kedamaian, kerukunan, dan persatuan kita, sehingga bangsa ini lebih maju,” ujarnya.