SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Mobil Suzuki Carry terlibat tabrakan dengan sepeda motor Supra X di jalan lintas Siantar-Perdagangan, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Simalungun, Sabtu (1/6/2019) siang. Kecelakaan itu menewaskan pegendara sepeda motor (pemotor, red) dan satu keluarga dalam mobil mengalami luka-luka.
Informasi diperoleh, enam dari tujuh orang itu merupakan satu keluarga, berdomisili di Dusun VIII, Desa Gajah, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan. Mereka adalah Hendrik Simangunsong (46), pengemudi Carry, istrinya Meriati Panjaitan (45), dan empat orang anaknya, yakni Netty Simangunsong (20), Andi Sanjaya Simangunsong (16), Franklin Simangunsong (16), dan Saut Golkas Simangunsong (11).
Sementara korban meninggal dunia Bambang Heri Surahman (41), pengendara Honda Supra X yang menetap di Dusun Balam, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir. Saat itu, Heri berboncengan dengan istrinya Suningsiati (46), yang mengalami luka-luka.
Baca: Mobil Pecah Ban, Lima Orang Sekeluarga Asal Simalungun Meninggal Dunia
Baca: Nyawa Bocah Adriel Sinaga Melayang Karena Kelalaian Sopir Xenia
Peristiwa itu bermula ketika mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi BK 1432 VI yang dikendarai Hendrik melaju dari arah Siantar menuju Perdagangan. Setibanya di lokasi kejadian, mobil itu tiba-tiba oleng ke kanan. Nahas, pada saat yang bersamaan, melaju Honda Supra X dengan nomor polisi BM 2817 WM yang dikemudikan Bambang dari arah berlawanan.
“Keduanya (Carry dan Supra) saling hantam,” ujar Kanit Laka Polres Simalungun Iptu Amir Mahmud, kepada BENTENG SIANTAR, Minggu (2/7/2019).
Baca: Hujan Gerimis di Tapian Dolok, Bus Pariwisata Tabrak Avanza Hingga Masuk Parit
Baca: Terobos Persimpangan Jalan, Pengendara Sepeda Motor Terkapar Ditabrak Avanza
Pascakejadian, kedua kendaraan bermotor itu mengalami kerusakan parah. Bahkan, mobil Carry tersebut terguling. Personel Unit Laka Polres Simalungun pun sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kedua kendaraan sudah diamankan sebagai barang bukti.