Ditemukan Tergantung, Polisi Pastikan Kurir Sabu di Ujung Padang Itu Bunuh Diri
- Sabtu, 22 Jun 2019 - 22:06 WIB
- dibaca 331 kali
RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan memastikan bahwa Edy Syahputra, kurir sabu yang ditemukan tergantung itu bunuh diri. Pria berusia 42 tahun itu ditemukan tewas di rumah Bambang Sudirman, adik tirinya di Lingkungan I Pekan Ujung Padang, Kecamatan Ujung Padang, Simalungun, Minggu (16/6/2019) pagi.
“Berdasarkan hasil penyelidikan dan hasil autopsi, korban gantung diri,” kata Liberty, didampingi Kasat Resnarkoba AKP TP Butarbutar dalam konferensi pers di Mapolres Simalungun, Sabtu (22/6/2019).
Liberty memaparkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelum bunuh diri, Edy mengambil tali tambang dari sumur yang ada di sekitar rumah itu.
“Tali itu dipotong dengan pisau cutter. Dan pisau cutter itu kita temukan di saku celana korban,” jelasnya.
Soal alasan Edy bunuh diri, sambung Liberty, karena tidak dapat mempertanggungjawabkan 1 kilogram sabu yang diantarnya ke Pekanbaru, Riau.
“Korban digaji Rp20 juta untuk mengantar 1 kilogram sabu. Tapi sabu sudah habis, uang (hasil penjualan sabu) tidak ada,” beber Liberty.
Siapa rekan bisnis Edy dalam mengedarkan sabu itu? Liberty belum mau membeberkannya. Polisi akan selidiki lebih lanjut soal peredaran sabu tersebut.
Baca: Kamal Munthe Diringkus Saat Hadiri Pemakaman Keluarganya
Baca: Jaringan Narkoba Siantar-Simalungun Diuber, 14 Tersangka, 622 Pil Ektasi, dan 25 Gram Sabu
Sebelumnya, sejumlah kejanggalan muncul dalam kasus tewasnya Edy. Salah satunya, Edy ditemukan tewas usai mengantar 1 kilogram narkoba jenis sabu ke Riau, pada Sabtu (15/6/2019), satu hari sebelumnya.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum ditemukan tidak bernyawa, Edy berada di kediaman Bambang, Minggu sekitar pukul 08.30 WIB. Beberapa saat kemudian, tiga orang rekan Edy datang. Mereka adalah Juned, Guru, dan Baby alias Mami Baby.