PARAPAT, BENTENGSIANTAR.com– Meski perlombaan Solu Bolon didominasi pria, tim solu perempuan ini tak kalah dengan pria.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menjadi satu-satunya tim perempuan yang bertanding di Poldasu Toba Lake Fiesta (PTLF) 2019.
Tim asal Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) itu bakal melawan 13 tim lainnya. Para pendayung perempuan yang didominasi ibu-ibu ini berasal dari Kelurahan Parsaoran Ajibata.
Rangkaian PTLF 2019 dimulai dengan perlombaan Solu Bolon dan Solu Parsadaan di perairan Danau Toba, persisnya di Pantai Bahari, Kelurahan Parapat, Simalungun, Jumat (11/10/2019).
Baca: Serunya Lomba Solu di Poldasu Toba Lake Fiesta 2019
Manager Tim Solu Bolon Pokdarwis Darwin Sinaga mengaku, bangga bisa menurunkan 12 perempuan untuk mengikuti perlombaan Solu Bolon. Dia mengatakan, antusias timnya itu sangat tinggi dan berusaha maksimal untuk bisa bertarung melawan tim Solu Bolon lainnya.
“Kami bangga bisa ikut dalam babak penyisihan. Bisa mengalahkan tim laki laki tentu sangat membanggakan,” ujar Darwin.
Terkait keikutsertaan tim Sulu Bolon perempuan ini, lanjut Darwin, merupakan salah satu bentuk dukungan dalam menggalakkan pariwisata di kawasan Danau Toba.
Baca: Pekan Lingkungan Hidup 2019, Untuk Cegah Iklim yang Semakin Panas
Darwin berharap, event PTLF dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan membuat perlombaan solu kategori perempuan. Mulai dari lomba Solu Parsada-sadaan, Pardua-duaan, Partiga- tigaan, hingga perlombaan Solu Bolon.
Pendayung Solu Bolon Pokdarwis Ani Sirait mengaku optimis timnya bisa melaju ke babak semi final. “Kami yakin masuk final,” kata wanita 35 tahun ini.