Benteng Siantar

Mixnon Simamora, Pernah di Militer Pangkat Letnan Dua, Kini Jabat Sekda Simalungun

Mixnon Andreas Simamora saat mengikuti pengambilan sumpah jabatan sebagai Sekda Simalungun bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Jumat (3/1/2020).

RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Mixnon Andreas Simamora resmi menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun. Ia menggantikan Gidion Purba yang meletakkan jabatan karena berencana mengikuti pemilihan kepala daerah Simalungun 2020.

Pelantikan Mixnon Andreas Simamora dipimpin langsung Bupati Simalungun JR Saragih bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Jumat 3 Januari 2020. Pengambilan sumpah jabatan Mixnon disaksikan Rohaniawan Kristen dan para kepala OPD Simalungun.

JR Saragih mengingatkan kembali bahwa jabatan merupakan amanah dan berharap dijalankan dengan baik. Dia menambahkan, tantangan Pemkab Simalungun kedepan semakin besar dan kompleks, karenanya Sekda diharapkan dapat mengkoordinir seluruh jajaran Pemkab Simalungun dengan terobosan baru dan jitu untuk mendapatkan capaian yang maksimal.

“Sesuai arahan Presiden, kita dituntut mempercepat pelayanan dan semuanya harus bekerja gesit. Tak perlu malu mencontoh kabupaten lain untuk peningkatan pelayanan,” ucap JR Saragih.

BacaMixnon Tetap di Pendapatan, Jan Posman ke Koperasi, Resman di Pariwisata

Dalam kesempatan itu, JR Saragih juga mengapresiasi Gidion Purba. Menurut JR Saragih, di masanya Gidion Purba sebagai Sekda juga telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran dan perbuatan demi kemajuan Pemkab Simalungun.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Gidion Purba atas pengabdian dalam membangun Kabupaten Simalungun. Semoga apa yang menjadi cita-cita bapak kedepannya tercapai,” ujar JR Saragih.

Ikut Wajib Militer, Pangkat Letnan Dua

Mixnon Andreas Simamora, sosok pria tambun ini cukup dikenal di kalangan pejabat dan pegawai lingkungan Pemkab Simalungun. Putra kelahiran Kota Pematangsiantar ini adalah jebolan angkatan pertama Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), atau alumni tahun 1992.

Selama mengikuti pendidikan di STPDN, selalu ditanamkan disiplin dan loyalitas tinggi. Dia dibina semi militer di STPDN.

Materi pengajaran mencakup akademik, pengasuhan merupakan pembinaan disiplin berupa Perdupra (Peraturan Kehidupan Praja) dan pelatihan meliputi berbagai kegiatan misalnya pengelolaan lahan pertanian dan beternak.

Semangat ‘esprit de corps’ senantiasa tertanam dalam jiwa kebersamaan anak didik STPDN, sehingga menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap satuan. Mixnon Andreas Simamora ternyata tetap tegar menjalani pahit getirnya di STPDN.

“Kalau ada seseorang bersalah maka semua kena hukum termasuk ketua barak yang membawahi 45 orang,” kenang Mixnon, saat berbincang dengan BENTENG SIANTAR, beberapa waktu lalu.

Tiga tahun kemudian, dia lulus. Kemudian mengikuti Wajib Militer (Wamil) dan meraih pangkat Letnan Dua Infantri. Ia ditugaskan di salah satu Kodim di Pulau Jawa. Namun, tujuan hidupnya berubah.

Setelah kurang lebih dua tahun sebagai militer, Mixnon Simamora akhirnya terpanggil untuk pindah tugas dan dikembalikan ke Departemen Dalam Negeri. Mixnon mengawali karir pada pemerintahan sebagai lurah di Kabupaten Nias.

Pelantikan Mixnon Andreas Simamora dipimpin langsung Bupati Simalungun JR Saragih bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Jumat (3/1/2020).

Beberapa tahun kemudian, pindah tugas ke Kabupaten Simalungun dan pernah menjadi Camat Hatonduhan serta Camat Bosar Maligas. Sejak itu, karirnya terus menanjak.

BacaOrang Miskin di Simalungun Berkurang, Persentasenya Segini

Dari Bosar Maligas, Mixnon Simamora menjabat Kabag Humas Pemkab Simalungun lalu dipercayakan sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Pemkab Simalungun. Lalu, dia menjabat Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendapatan dan kini sampai di puncak karir ASN sebagai Sekda Simalungun.

Mengingat perjalanan karirnya yang begitu panjang dan berliku-liku, Mixnon berpedoman pada kalimat dalam Alkitab terambil dalam Amsal 22:1, yaitu, ‘Nama baik lebih berharga daripada kekayaan. Dikasihi orang lebih baik daripada emas dan perak’.