PARAPAT, BENTENGSIANTAR.com– Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Poldasu Ski Air 2020 di Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, resmi ditunda. Kejuaraan tersebut seyogianya dilaksanakan sejak 20 hingga 22 Maret. Namun, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Kapoldasu Irjen Pol Martuano Sormin menginstruksikan agar kegiatan tersebut ditunda.
Penundaan perlombaan tersebut dibenarkan Koordinator Perlombaan Al Husein. Kata Al Husein, penundaan tersebut dalam jangka waktu yang belum bisa dipastikan.
“Tentu hal ini sempat menimbulkan kekecewaan para atlet Ski Air yang sudah jauh hari datang dari luar daerah dan mempersiapkan diri di Parapat,” kata Al Husein, kepada BENTENG SIANTAR, Rabu (18/3/2020).
Penundaan itu, lanjut Al Husein, juga setelah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan pengumuman bahwa batas darurat Corona hingga Idul Fitri.
“Kita masih menunggu kondisi normal seperti biasanya untuk kembali menggelar perlombaan ini,” jelas Al Husein.
Baca: Virus Corona Mengancam, Poldasu Ski Air di Parapat Digelar Tanpa Hiburan
Al Husein menyampaikan, di sela-sela persiapan kembali ke daerah masing-masing, para peserta tetap berselancar untuk melatih keterampilan dan mengisi waktu. Sebab, sebagian peserta merupakan atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Para atlet berlatih sembari menunggu waktu check out untuk kembali ke daerah masing-masing, karena tiket pesawat pulang pergi dan jadwal penginapan masih ada beberapa hari lagi,” papar Al Husein.
Baca: Kaum Ibu Ikut Ramaikan Lomba Solu Bolon di Poldasu Toba Lake Fiesta
Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu meminta semua atlet dan official serta Pengurus Besar Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PB PSAWI) untuk sama-sama mengerti atas situasi yang dihadapi saat ini. Heribertus pun memberikan semangat kepada kepada para atlet yang gagal bertanding.
“Sebagai pelaksana, kami telah mempersiapkan kejuaraan ini dari jauh-jauh hari dan telah siap menjadi tuan rumah yang baik. Namun, kondisi ini mengharuskan kita menghentikan kegiatan ini. Ini sesuai perintah dari Bapak Kapolda. Tetap semangat dan sampai ketemu lagi,” kata Heribertus.