Bermalam di Tanah Jawa, Sopir Truk Hino Tertidur dan Tak Pernah Bangun Lagi
- Senin, 20 Apr 2020 - 18:51 WIB
- dibaca 1.187 kali
SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Dian Parta sama sekali tidak pernah menduga jika Minggu (19/4/2020) malam itu adalah saat-saat terakhir bersama Indra, mitra kerjanya dalam perusahaan jasa transportasi. Sekarang, ia harus menunggu pengganti almarhum Dian Parta, untuk membawa kembali truk Hino ke kampung halaman di Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, Dian dan Indra datang ke Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, untuk mengantarkan orderan semen salahsatu panglong di Simpang Nagojor. Mereka tiba pada Minggu malam.
Karena sudah larut malam, pemilik panglong meminta agar bongkar muat semen dilakukan esok harinya. Dian dan sopirnya Indra pun memilih beristirahat malam di kemudi truk Hino dengan nomor polisi BM 8735 WU.
Keesokan harinya Senin (20/4/2020) pagi sekira pukul 07.00 WIB, Dian Parta pun bergegas untuk membongkar muatan bersama karyawan panglong. Sementara, Indra masih tertidur di balik kemudi.
Setelah muatan semen tinggal sedikit, Dian Parta menghampiri Indra yang sedang tertidur. Dian mencoba membangunkannya dengan maksud memundurkan truk. Ternyata, Indra tak bangun-bangun. Matanya tidak terbuka, tubuh sopir asal Jorong Pasar Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, itu juga tidak bergerak lagi.
“Saya panik, dan langsung meminta bantuan pihak panglong dan warga sekitar,” kata Dian Patra, dengan mata berkaca-kaca.
Baca: Sopir Taksi Gelap Meninggal Mendadak, Ini Penyebabnya
Tak lama berselang, personel Polsekta Tanah Jawa datang ke lokasi. Setelah dipastikan tidak bernyawa, jenazah Indra selanjutnya dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar.
Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa Iptu JW Saragih menuturkan, menurut hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Indra. JR juga belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab kematian sopir truk Hino tersebut.