SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kabar terbaru dari Kabupaten Simalungun pada Minggu (31/5/2020), jumlah pasien sembuh dari corona bertambah dua orang lagi. Maka, total jumlah pasien sembuh dari Covid-19 berjumlah 8 orang, dari 22 pasien hasil swab positif corona.
Demikian disampaikan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Diases (Covid-19) Kabupaten Simalungun Akmal Siregar, Minggu (31/5/2020). Dia mengungkapkan, kedua pasien sembuh itu yakni berinisial Ras, warga Sidodadi, Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa dan SN, warga Tebingtinggi yang merupakan salah satu petugas medis di Simalungun.
Akmal mengatakan, kedua pasien tersebut telah diperkenankan pulang ke rumah masing-masing dan telah diberangkatkan langsung oleh Direktur Rumah Sakit dr Jan Maurisdo Purba bersama para petugas medis dari RS Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20, Sabtu (30/5/2020).
“Kita kembali menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Besar, atas kesembuhan dua orang lagi pasien di Kabupaten Simalungun. Ini menjadi momentum baik, semoga jumlah pasien sembuh dari corona di Simalungun semakin bertambah,” ujar Akmal.
Mewakili Ketua Gugus Tugas Simalungun JR Saragih, Akmal menyampaikan apresiasi kepada segenap dokter dan petugas medis Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20, yang telah bekerja maksimal dalam melakukan perawatan dengan hasil yang baik.
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.
Baca: Sujud Syukur, 3 Lagi Pasien Positif Covid-19 di Simalungun Pulih
Baca: Update Corona Simalungun 22 Mei: 12 Orang Positif, 3 Orang Sembuh
Kepala Dinas Kesehatan dr Lidya Saragih menambahkan, kedua pasien tersebut selama masa observasi, tidak ditemukan lagi gejala dan tanda infeksi coronavirus disease (Covid-19). Namun, mereka masih diwajibkan melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing selama 14 hari kedepan.
“Jika dirasa ada gejala, mohon segera melaporkan guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” pungkas dr Lidya Saragih.