MP: Simalungun Ini Bukan Kaleng-kaleng, Sama Gubernur pun Saya Main
- Rabu, 8 Jul 2020 - 23:14 WIB
- dibaca 5.120 kali
SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Para Anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) X Sumatera Utara gerah melihat masih banyaknya jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah di Kabupaten Simalungun. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diminta serius, jangan sampai terjadi ketidaksetaraan pembangunan jalan.
“Saya minta buat mapping jalan di Simalungun. Di Langkat, tak ada jalan yang berlubang,” kata Mangapul Purba, politisi PDIP yang akrab disapa MP ini, dalam pertemuan dengan Kepala UPT Bina Marga Siantar Faatulo Zalucho di Kantor Bupati Simalungun, Raya, Rabu (8/7/2020).
Mangapul menilai Kepala UPT Bina Marga Siantar Faatulo Zalucho kurang komunikatif dalam musrenbang. Sehingga, terjadi ketidaksetaraan pembangunan jalan.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut ini pun menegaskan, dia tidak main-main, apalagi untuk kepentingan rakyat.
“Simalungun ini bukan kaleng-kaleng. Sama gubernur pun saya main. Tapi untuk kebaikan,” pungkasnya.
Dalam pertemuan itu, Politisi Golkar Iskandar Sinaga juga turut mempertanyakan pembangunan jalan provinsi yang tidak merata di Simalungun. Iskandar kemudian menanyai Kepala UPT Bina Marga Siantar Faatulo Zalucho tentang pembangunan jalan yang tidak merata di Sumut.
“Kenapa pembangunan jalan di Simalungun berbeda dengan daerah lain di Sumut?” cecar Iskandar.
Baca: Ruang Kelas Baru Bermasalah di Simalungun: Dinding Retak, Plafon Menganga
Iskandar mencontohkan, jalan provinsi Siantar-Pamatang Raya selalu rusak.
“Kawan-kawan yang tinggal di Raya selalu tak nyaman kalau pulang. Saya saja nggak berani buka kaca kalau naik mobil ke Raya,” paparnya.
Menanggapi kritikan itu, Faatulo Zalucho mengatakan, tidak ada perbedaan pembangunan jalan di Sumut.
Zalucho menambahkan, di tahun 2020 ada 4 proyek yang mereka kerjakan di Simalungun. Pertama, peningkatan jalan Siantar-Raya, bencana alam longosor di depan GKPS Pematang Raya, pemeliharan jalan Kerasaan-Perdagangan dan pemeliharaan jalan Siantar-Tanah Jawa.
“Penanganan semua sama,” ucapnya.
Baca: Dua Tahun Jalan Rusak Siantar-Perdagangan, Percuma Ada Anggota Dewan dari Bandar
Ikut serta dalam kunjungan itu Franky Partogi Wijaya Sirait, Gusmiyadi, Rony Reynaldo Situmorang, Hj Hidayah Herlina Gusti Nasution, Saut Bangkit Purba, dan H Rusdi Lubis.