SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Ternyata, kemarahan kubu bakal Calon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) dipicu oleh perkataan yang menyebutkan jagoan mereka adalah seorang rentenir. Merasa jagoannya difitnah, Benfri Sinaga dan anggotanya pun bereaksi hingga terjadi bentrokan fisik di Hutabayu, Kecamatan Hutabayuraja, Simalungun, Minggu (20/9/2020).
Benfri Sinaga, ketika ditemui BENTENG SIANTAR, di tempat terpisah, menuturkan, sebelum kejadian, dia baru saja pulang beribadah dan singgah ke warung di depan Gereja HKBP Hutabayu.
“Sampai di warung, ada yang nanya aku, soal siapa calon yang dipilih di Pilkada Simalungun 2020 mendatang. Aku bilang jelilah memilih. Aku ini Ketua Tim RHS-ZW,” kata Benfri, saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Hutabayu.
Lalu, sambung Benfri, Koster Hutajulu datang ke warung tersebut dan langsung mengatakan kalau dia tidak akan memilih Radiapoh Hasiholan Sinaga.
“Dia (Koster) bilang kalau RHS itu rentenir,” kata Benfri Sinaga, yang saat ini duduk sebagai Anggota Komisi I DPRD Simalungun.
Mendengar itu, Benfri kemudian menyuruh Koster agar menarik ucapannya.
“Aku bilang kalau dia bisa kena pidana. Pencemaran nama baik itu,” ucap Benfri.
Mendapat teguran itu, Koster Hutajulu, menurut Benfri Sinaga, bukannya menarik ucapan tetapi sebaliknya bercerita tentang sosok Radiapoh Hasiholan Sinaga dan mengenalnya di Batam.
“Dia bilang kalau dia mantan pembunuh di Batam,” ucap Benfri, tanpa merinci siapa maksudnya pembunuh di Batam.
Dan tiba-tiba, lanjut Benfri, Koster memukul Andi Sinaga, rekannya. Sementara, dia sendiri mengaku berusaha melerai agar perkelahian segera disudahi.
“Dia yang memukul si Andi itu. Dia juga telepon kawannya. Pas kawannya datang, si Andi ini mau dikeroyok. Terus aku lerai,” terangnya.
Baca: Bentrok Dua Kubu Balon Bupati di Hutabayu, Kader PDIP Masuk Rumah Sakit
Ketua DPD Partai Berkarya Simalungun ini menuturkan, selesai berkelahi dengan Andi, Koster juga memukulnya.
“Dia pukul pipi sama pundakku. Tapi, aku nggak membalas,” ucap Benfri.
Mengenai tangan Koster yang terluka, menurut Benfri, hal itu diakibatkan pemukulan yang dilakukannya sendiri.
“Dia pukul gigi kawanku itu. Makanya, tangannya koyak,” ujar Benfri.
Bantah Sebut Pakai Dana Covid Untuk Pemenangan Anton
Pada kesempatan itu, Benfri Sinaga membantah soal perkataan Koster Hutajulu yang menuduhnya soal dana covid-19 dipakai untuk pemenangan H Anton Ahcmad Saragih.
“Aku tidak ada bilang itu. Kejadiannya itu singkat. Hanya sekitar 3 menit. Teh manisku saja belum kuminum,” katanya.
Baca: Ketika Terkena Bius Tuak, Sindir Menyindir Berakhir Penganiayaan Hingga Tewas
Dalam insiden itu, tegas Benfri, justru dia lah yang menjadi korban. Bukan Koster.
“Aku serahkan ke penegak hukum. Saya akan datang kalau ada panggilan polisi. Kita lihat saja perjalanan hukumnya. Aku siap memberikan keterangan yang sebenarnya,” ujarnya, seraya mengatakan telah melaporkan kejadian itu ke Mapolsekta Tanah Jawa.
Benfri juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Hutabayu dan PDIP atas kejadian itu.
“Ini di luar kendali saya. Saya tidak tahu dia kader PDIP. Ini juga tidak ada hubungannya dengan PDIP. Kepada PDIP, saya minta tidak salah menilai dan berpikiran negatif terhadap saya,” pungkasnya.