Penampakan Honda CB Japstyle di Kolong Truk, Pengendaranya Meninggal

Share this:
BMG
Penampakan sepeda motor Honda CB 100 Japstyle masuk kolong truk di Perdagangan, Kecamatan Bandar, Simalungun, Selasa (6/10/2020) malam. Dalam insiden ini, pengendara Honda CB meninggal dunia.

BANDAR, BENTENGSIANTAR.com– Penampakan sepeda motor Honda CB 100 Japstyle di kolong truk bikin heboh pengendara di jalan umum Siantar-Limapuluh, tepatnya di Kelurahan Perdagangan II, Kecamatan Bandar, Simalungun, Selasa (6/10/2020), malam sekira pukul 19.30 WIB.

Selidik punya selidik, ternyata malam itu, baru saja terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Pengendaranya bernama Fajar Syah Alam, meninggal dunia setelah mengalami luka berat di sejumlah tubuhnya.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kejadian, pemuda 20 tahun yang bermukim di Huta III, Kelurahan Perdagangan, itu mengendarai Honda CB 100 Japstyle BK 6121 TD dari arah Parlanaan.

Tiba di lokasi kejadian, Fajar menabrak satu unit truk Mitsubishi Tronton bernomor polisi B 9562 HG yang sedang berhenti di pinggir jalan.

BacaKecelakaan, Karyawan Bank Syariah Mandiri Meninggal Dunia

Ahmad Muntahar (57), warga Dusun III, Kampung Bicara, Kelurahan Bulian, Kota Tebingtinggi, menghentikan truk yang dikemudikannya itu karena ingin memeriksa kondisi angin ban.

Fajar dan sepeda motornya itu pun menghantam bagian belakang truk. Akibatnya, kepala Fajar membentur bak truk. Fajar pun mengalami luka berat pada bagian kepalanya.

Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Karya Husada Perdagangan untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawa Fajar tak tertolong lagi. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut.

BacaDua Kecelakaan Maut di Simalungun, Dua Korban Tewas

Fajar Syah Alam saat mendapat perawatan medis di RS Karya Husada Perdagangan, Selasa (6/10/2020) malam.

Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar membenarkan kejadian itu. Menurut Ramadhan, dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat Fajar yang melaju dengan kecepatan tinggi saat berkendara.

“Dugaan lain, korban Fajar Syah Alam kurang hati-hati hingg tidak memperhatikan truk yang sedang berhenti,” jelas Ramadhan.

Share this: