SARIBUDOLOK, BENTENGSIANTAR.com– Kejadian tak biasa mengejutkan publik Siantar dan Simalungun. Ini kejadian di Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun. Ada seorang ayah tega terhadap putri kandung sendiri, untuk dijadikan budak nafsunya.
Masa depan remaja putri sebut saja Bunga, asal Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, itu kini hancur sudah. Mentalnya rusak di tangan ayah kandungnya sendiri.
Remaja berusia 12 tahun itu mengaku sudah setahun terakhir jadi pelampiasan nafsu bejat ayahnya sendiri berinisial BJ. Selama setahun 4 kali seminggu, korban digauli.
Insiden memalukan itu terjadi di rumah mereka. Pria berusia 38 tahun itu kerap melakukannya saat istrinya sedang tidak berada di rumah.
Aib keluarga ini akhirnya terungkap ketika paman Bunga berinisial DMB, datang ke rumah korban pada Senin (2/11/2020), siang sekira pukul 11.00 WIB. Melihat pamannya datang, Bunga memberanikan diri menceritakan apa yang dilakukan ayahnya.
Baca: Modal Seribu Rupiah, Tiga Pria di Raya Kahean Cabuli Seorang Bocah
Setelah itu, Bunga mengajak pamannya DMB keluar rumah dengan alasan membeli paket internet. Setelah keluar rumah, Bunga pun mulai bercerita panjang lebar perihal perbuatan bejat ayahnya.
Mendengar pengakuan polos Bunga, DMB sontak terkejut. DMB seakan tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
Selanjutnya, DMB menceritakan hal itu kepada ibu Bunga.
Kepada ibu dan pamannya, Bunga kemudian mengungkapkan, jika perbuatan cabul yang dilakukan ayah kandungnya itu sudah terjadi sejak satu tahun silam.
Bunga juga mengatakan kalau perbuatan tersebut dilakukan sang ayah empat kali seminggu. Kata Bunga, pencabulan itu dilakukan BJ di kamarnya. BJ sengaja menarik tangan Bunga dan membawanya ke dalam kamar.
Setelah mendengar pengakuan Bunga, ibu bersama paman korban mengadukan perkara itu ke Mapolsek Saribudolok.
Baca: Satu Malam Tak Pulang, Ternyata di Rumah Teman, Eh.. Digauli
Atas laporan pengaduan itu, Kapolsek Saribudolok Iptu Parulian Sijabat langsung menangkap BJ dan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Pelaku (BJ) sudah kita serahkan ke Polres Simalungun untuk diproses hukum lebih lanjut,” kata Parulian, Jumat (6/11/2020).