Kartu Si Kerja ‘Setara’ Rp50 Juta, Untuk Siapa? Simak Penjelasan Radiapoh Sinaga
- Rabu, 18 Nov 2020 - 21:14 WIB
- dibaca 864 kali
SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Radiapoh Hasiholan Sinaga telah menyiapkan satu program unggulan, yakni kartu Si Kerja. Kemunculan Kartu Si Kerja ini untuk merespon berbagai persoalan mendasar di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Simalungun, salahsatunya soal kelangkaan pupuk bersubsidi.
Calon Bupati Simalungun nomor urut 1 ini mengungkapkan, menurut data yang ada, kuota pupuk subsidi di Simalungun itu mencapai 1,3 juta ton. Jika melihat besaran jumlah itu, maka tidak wajar pupuk subsidi sulit ditemukan. Sementara, jumlah kelompok tani di Simalungun hanya berkisar 260.000.
“Saya merasa prihatin. Jika saya terpilih dan dipercaya rakyat memimpin Simalungun, maka mafia peredaran pupuk subsidi akan diputus. Tidak ada alasan pupuk subsidi tidak sampai ke para petani, apakah melalui Kelompok tani (Poktan) atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),” tegas Radiapoh, kepada BENTENG SIANTAR, Selasa (17/11/2020).
Radiapoh melanjutkan, untuk menyikapi kondisi tersebut, telah disiapkan satu program, yakni kartu Si Kerja. Kartu tersebut sebagai media untuk mempercepat proses kerja di seluruh sektor peningkatan perekonomian, pendapatan asli daerah (PAD), maupun hasil pertanian serta usaha mikro kecil menengah, yang tujuannya mensejahterakan rakyat Simalungun.
“Kartu Si Kerja ini menjadi media yang berkekuatan untuk meniadakan peranan mafia dalam pendistribusian apapun yang berkaitan dengan bahan pendukung peningkatan produksi hasil bumi di Simalungun,” ujar pria yang akrab disapa RHS ini.
Baca: Punya Puluhan Perusahaan, Ribuan Karyawan, RHS Ungkap Rahasia Mereka Setia
Menurut Radiapoh, melalui kartu Si Kerja, seluruh program dan bantuan dari pemerintah akan terserap maksimal dan tepat sasaran hingga tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.