SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang diakibatkan Truk Fuso rem blong bukan sekali saja terjadi terjadi di Jalan Asahan, tepatnya di dekat Kantor Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, Kecamatan Siantar.
Tiga tahun lalu, satu unit truk juga menyeruduk sejumlah kendaraan di lokasi yang sama. Saat itu, satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Fandi, saksi mata dalam peristiwa 2 Maret 2017 itu bercerita bahwa insiden bermula ketika satu unit Truk Fuso BK 8907 TD melaju dari arah Pematang Siantar menuju Asahan.
Setibanya di lokasi kejadian, truk tersebut tiba-tiba oleng dan seketika menghantam tiga unit angkutan kota (angkot) yang melaju dari arah berlawanan.
Ketiga angkot tersebut yakni GMSS Jaya BK 1176 TV, Bandar Jaya BK 1689 WC, serta Bandar Jaya BK 1108 UW.
“Tiba-tiba oleng truk itu. Katanya, rem nya blong. Yang pertama ditabrak itu Angkot GMSS, terus berlanjut ke dua angkot Bandar Jaya yang ada di belakang angkot GMSS itu,” kata Fandi, ketika itu.
Fandi mengungkapkan, dalam insiden itu, satu orang meninggal dunia dan sekitar 15 korban mengalami luka-luka.
“Yang meninggal supir GMSS, karena terjepit di angkotnya. Kalau yang luka-luka dan kritis ada kira-kira 15 orang,” ungkapnya.
Baca: Data Lengkap Korban Maut Truk Rem Blong, 4 Orang Meninggal Masih Satu Keluarga
Teranyar, satu unit Truk Fuso kontra 6 mobil dan 5 sepeda motor di Jalan Asahan, tepatnya di dekat Kantor Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, menewaskan 5 orang, Kamis (19/11/2020) pagi.
Bersambung ke halaman 2..
Empat dari lima orang yang meninggal dunia dalam insiden nahas itu, masih satu keluarga. Keempatnya adalah seorang kakek bernama Hotdiman Sidabutar (58) dan tiga cucunya, masing-masing; Digibran Nathanael Sidabutar (3), Fincent Rey Amsal Sidabutar (7), dan Love Viona Angely Sidabutar (6).
Keempat korban bermukim di Jalan Asahan, Simpang Karang Anyer, Kelurahan Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Satu korban meninggal lainnya Carles Sianipar (45), warga Jalan Bunga Jaitun, Kelurahan Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, sebelum kecelakaan, Truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi BM 8238 ZU datang dari arah Pematang Siantar menuju arah Perdagangan.
Saat itu, sopir truk Suratman (57), warga Huta Sidodadi, Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, berkendara dengan kecepatan tinggi. Tiba di lokasi kejadian, truk tersebut mengalami rem blong dan menabrak 6 unit mobil dan 5 unit sepeda motor yang ada di depannya.
Baca: Tronton Tabrak Empat Mobil di Jalan Medan, Dua Diantaranya Mobil Dinas TNI AU
Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut.
“Penyebab kecelakaan karena rem truk blong,” kata Ramadhan.