RAYA, BENTENGSIANTAR.com– Polisi akhirnya berhasil menangkap tiga lagi perampok yang beraksi di Nagori Raya Huluan, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun, Jumat (22/1/2021) lalu.
Ketiganya adalah Bopin Manurung (30), warga Jalan Sayur Kelurahan Kebun Sayur, Nanda (22), warga Jalan Medan, Kecamatan Siantar Timur, dan Martin Siagian (27), warga Jalan Kangkung, Kelurahan Tomuan.
Komplotan perampok ini diringkus personel Polsek Silau Kahean dari Hutan Parapat Huluan, Silau Kahean, Simalungun, pada malam setelah kejadian.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Silau Kahean Iptu Jahoras Sinaga. Kata Jahoras, penangkapan tersebut berkat informasi masyarakat yang melihat ketiga pelaku di hutan tersebut.
“Dibantu warga, kita mengepung hutan dan akhirnya berhasil mengamankan ketiga pelaku,” kata Jahoras, Minggu (24/1/2021).
Jahoras melanjutkan, saat diinterogasi, ketiga pelaku mengakui keterlibatannya dalam perampokan tersebut.
Baca: Perampokan Modus Gembos Ban, Rp75 Juta Milik PT Waskita Karya Raib dari Innova
Baca: Pelaku Perampokan Kantor Pos Panei Tongah Diringkus, Empat Tersangka Didor
Selanjutnya, tambah Jahoras, ketiga pelaku diserahkan ke Polsek Raya. Sebab, lokasi kejadian berada di sana.
Sebelumnya, aksi perampokan yang dilakukan lima warga Kota Pematang Siantar dipergoki masyarakat.
Akibatnya, dua dari lima pelaku menjadi bulan-bulanan massa. Wajah keduanya bonyok. Beruntung, polisi datang dan langsung mengamankan kedua pelaku.
Keduanya adalah Erwin Aritonang (24), warga Jalan Dalil Tani Ujung, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur dan Riando Rajagukguk (18), warga Jalan Pakis, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur.
Saat sadar aksinya tak berjalan mulus, kelima pelaku yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi BK 1486 WL langsung tancap gas.
Melihat itu, warga berupaya mengejar dengan mengendarai mobil Taft. Hingga akhirnya, setelah kejar-kejaran, mobil para pelaku menabrak tiang listrik di Nagori Simanabun, Kecamatan Silau Kahean, Simalungun.
Setelah mobil berhenti, dua pelaku berhasil ditangkap. Keduanya adalah Erwin dan Riando. Sementara tiga lainnya lolos.
Masyarakat yang sudah emosi kemudian meluapkan amarahnya dengan menghajar Erwin dan Riando. Pukulan demi pukulan mendarat di wajah kedua pemuda tersebut.
Baca: Lima Orang Siantar Merampok di Raya Huluan, Dua Dihajar Massa, Tiga Kabur
Baca: Siantar Tak Aman, Dua Kasus Perampokan Bersenjata Api dalam Seminggu Belakangan
Dengan wajah bonyok, kedua pelaku dibawa ke kantor polisi untuk diproses hukum lebih lanjut.
Dalam kasus ini, barang bukti yang disita berupa 1 tas hitam merk Xinyuan, 1 obeng, 1 unit handphone merk Oppo, 1 unit handphone merk HP, 1 unit mobil Xenia warna Hitam BK 1486 WL dan 1 kunci Xenia.