Benteng Siantar

Mukjizat, Mobil Masuk Jurang Pondok Buluh, Briptu Egidium Silitonga Selamat

Mobil Xenia milik Briptu Egidium Braun Silitonga dievakuasi dari lokasi kejadian di jalan umum Siantar-Parapat, tepatnya di Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Kamis (18/2/2021).

SIMALUNGUN, BENTENGSIANTAR.com– Briptu Egidium Silitonga mengalami mukjizat. Polisi yang bertugas di Polres Samosir itu selamat dari insiden kecelakaan mengerikan, Kamis (18/2/2021), sekira pukul 04.30 WIB.

Mobil Daihatsu Xenia miliknya masuk jurang saat melintas di jalan umum Siantar-Parapat, tepatnya di Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.

Namun, Briptu Egidium sama sekali tidak mengalami luka. Usai kejadian, Briptu Egidium yang seyogianya berangkat tugas ke Polres Samosir, kemudian memilih balik kanan. Dia pulang ke rumah orangtuanya di Kota Pematang Siantar.

BacaMobil Masuk Jurang, 11 Personel TNI Yonif 125 Luka-luka, Ini Daftar Namanya

Mobil Daihatsu Xenia BK 1611 WA milik Briptu Egidium Braun Silitonga terjun ke jurang sedalam 20 meter di Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, Kamis (18/2/2021).

BacaMobil Jatuh ke Jurang Sedalam 100 Meter, Alumni Unika Santo Thomas Medan Tewas

Tiba di Siantar, Briptu Egidium langsung diupa-upa oleh keluarga besarnya. Ia diberi Boras Sipir Ni Tondi (upa-upa, red).

“Ini mukjizat. Dia sama sekali tidak mengalami luka. Luar biasa,” kata Iptu Joni Sinaga, Kanit Laka Polres Simalungun.

Informasi diperoleh BENTENG SIANTAR, Kamis subuh, penegak hukum yang memiliki nama lengkap Egidium Braun Silitonga ini berkendara seorang diri dari Siantar menuju Samosir. Dia memacu mobil Xenia miliknya dengan kecepatan tinggi.

Bersambung ke halaman 2..

Nahas terjadi ketika melintas di Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, mobil yang dikendarainya mengalami selip. Dia pun kehilangan kendali sehingga mobil masuk ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 20 meter.

Menurut Iptu Joni Sinaga, korban sama sekali tidak menguasai medan. Korban disebut jarang melintasi lokasi kejadian.

“Penyebabnya karena lalai. Iya (melaju dengan) kecepatan tinggi (kencang). Itu kan ada batu-batu, pasir itu (di lokasi kejadian). Selip lah dia,” kata Iptu Joni Sinaga.

BacaTruk Muatan 20 Ton Bibit Kentang Bantuan Korban Sinabung Masuk Jurang

BacaMobil Plat Sibolga Ditimpa Tiang Listrik Saat Melaju di Lintas Siantar-Parapat

Setelah kejadian, personel Sat Lantas Polres Simalungun turun ke lokasi dan mengevakuasi mobil korban dengan menggunakan derek. Sementara, korban kembali pulang ke rumah orangtuanya di Kota Pematang Siantar.